Pasca Eksiden di Tolikara,Situasi Papua Aman Kodusif

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw

Jayapura,Teraspapua.com – Pasca eksiden di Karubaga Kabupaten Tolikara, yang berujung pada pembakaran rumah milik Teur Wandik pada Sabtu tanggal 9 November 2019,menurut Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, situasi saat ini aman dan kondusif 

Bahkan pelayanan publik serta aktifitas masyarakat telah berjalan seperti biasa. Untuk kasus tersebut telah ditangani oleh penyidik Polres Tolikara ungkap Kapolda Papua lewat press lirisnya yang diterimah Teraspapua.com Selasa (12/11/2019).

Untuk itu pihaknya harapkan kepada warga masyarakat yang ada di wilayah ini untuk bersama-sama menjaga kamtibmas yang aman dan damai.

Lanjut dikatakan Kapolda pada tahun 2020 mendatang Papua memiliki dua Ivent yang sangat besar diantaranya PON 2020 dan Pilkada di 11 Kabupaten.

Ini suatu kebanggan bagi warga Papua bahwa pada pelaksanaan PON XX tahun 2020 nanti kita dipercaya sebagai tuan rumah, dan saat ini Papua sudah memiliki stadion termegah kedua di Indonesia yaitu Stadion Papua Bangkit “Kata kapolda.

Yang terletak di Kabupaten Jayapura dan akan menjadi tempat penyelenggaraan Utama PON XX nanti. Untuk itu marilah kita gelorakan semangat guna mensukseskan ivent tersebut.

 Sukses sebagai penyelenggara, sukses sebagai tuan rumah yang baik, yang utama urai Waterpauw,sukses dalam prestasi olahraga yang akan dilombakan”cecar Waterpauw.

Dengan harapan , pelaksanaannya  dapat berjalan dengan lancar dan baik dan juga para Atlet yang akan bertanding dari luar maupun lokal tidak merasa ketakutan dan merasa sangat nyaman berada di tanah ini “ imbuhnya.

Terkait Mahasiswa Eksodus yang masih berada di Papua Kapolda menghimbau untuk dapat kembali ke daerah studi masing-masing untuk melanjutkan perkuliahaannya.

Pemerintah telah menjamin keamanan di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan tidak membeda-bedakan suku dan ras.

Mahasiswa Papua merupakan bagian dari rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga dilindungi oleh negara baik pemerintah pusat dan daerah setempat. belajar merupakan modal dasar untuk membangun daerah asal masing  kedepan” pungkasnya.

(Matu/Rick).