Paparnas XVI ,NPC Papua Rekrut Atlit Difabel Di Biak

Ketua NPC Papua, Pengurus besar Peparnas,Pelatih Dan Atlit Saat Pose Bersama Di Lapangan Sepak Bola Bhetesda KBS Biak,

Biak, Teraspapua.com – Pengurus National Paralympic Commite (NPC) Papua,mulai merekrut atlit  difabel di kabupaten Biak Numfor ,untuk maju pada perhelatan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI  tahun 2020 di Papua.

Kepada Teraspapua.com ketika ditemui di lokasi perekrutan atlit di lapangan sepak bola Bhetesda KBS Biak, (07/02/2020) ketua NPC  Papua,Jaya Kusuma mengatakan perekrutan ini untuk mencari atlit-atlit dari kabupaten Biak guna memperkuat tim Papua pada pelaksanaan Peparnas  XVI.

“ Kita masih kekurangan atlit  di cabang olahraga sepakbola , ternyata di Kabupaten Biak Numfor anak yang berkebutuhan khusus yang bisa direkrut untuk cabang sepak bola,”papar Jaya Kusuma

Lanjut dijelaskan dirinya dan pelatih Yan Runtinisudah mengetes anak-anak di lapangani dan sudah ada nama yang  dikantongi,untuk memperkuat Papua di ajang Peparnas XVI  tahun 2020.

” Kita aka rekrut sekitar 10 hingga 12 atlit yang berkebutuhan,khusus.seperti gangguan pada kaki dan tangan saya lihat di Biak ada yang bisa kita rekrut nanti,”ujarnya

Karena rencanakan NPC Papua akan  mengikuti 12 cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparnas XVI tahun 2020 di Papua .Oleh karena itu ada berapa atlet yang belum terpenuhi .

“ Saya melihat NPC Kabupaten ini belum terbentuk ,oleh karenanya saya berharap kepada dinas terkait agar bisa membentuk NPC Kabupaten Biak Numfor,” ungkapnya.

Kalau organisasi ini ada di Kabupaten Biak Numfor ,maka bisa menghimpun  atlet-atlet kita yang berkebutuhan khusus yang ada di Kabupaten ini

“Jaya Kusuma berharap, adanya perhatian Pemda untuk atlet-atlet difabel ,karena National paralympic committee Provinsi Papua dan kabupaten kota yang ada di Provinsi Papua adalah yang membina mereka yang berprestasi bukan lagi yang ikut-ikutan ataupun  rekreasi, bukan tetapi sekarang prestasi,” paparnya.

Menurutnya perekrtuan atlit pada bagian ini bukan menjadi satu kesebelasan tetapi orang per orang ,karena untuk bermain di sepakbola ini hanya 5 pemain dan 5 cadangan yang nanti akan bermain dan terbentuk dalam satu tim

 “Sepak bola ini berbeda dengan sepak bola yang normal, sepak bola ini menggunakan setengah lapangan , seperti sepak bola Futsal tetapi menggunakan lapangan sepak bola terbuka yang hanya setengah lapangan,”terangnya

Jaya Kusuma harapkan, atli – atlit ini punya dana pembinaan sama dengan KONI, itu untuk normal, sedangkan kita untuk atlet disabilitas, Pesta olahraganya sama,”paparnya

Dirincikan, ada 12 cabor yang dipertandingkan di Peparnas,” saya lihat di sini bisa kita rekrut untuk cabang olahraga renang, angkat berat dan panahan.

Sementara itu Yan Rontini  selaku pelatih mengatakan, dirinya bangga bisa berada di Biak dan bisa mendapat 4-5 pemain ,ini hal jarang terjadi .

“ Kalau bisa tampil Prima di Peparnas 2020, hal ini merupakan kebanggaan buat orang Papua secara khusus orang Biak,”ungkap Rontini

Pengurus besar Peparnas yang baru dilantik Adam Rumbiak mengatakan,”saya melihat Biak punya potensi dimana selama ini teman-teman mencari atlit misalnya ke Merauke, ke pegunungan, ketika  saya masuk dalam panitia Peparnas ,potensi  yang ada Biak cukup bagus

“Oleh karenanya sebagai anak Biak, saya menyampaikan ke ketua dan koordinator cabang olahraga bersama kita turun ke Biak dan kita rekrut anak-anak di Biak yang mempunyai kebutuhan khusus yang mempunyai potensi yang baik untuk bermain bola,”terang Adam

Dijelaskan, dengan melihat anak-anak ini kumpul, bukan saja bola tetapi ada beberapa atlit yang akan kita beberapa cabang olahraga lainnya “pungkasnya.

(Hend DK)