Pemkot Jayapura Libatkan Masyarakat Ekonomi Lemah Dalam Program Padat Karya Perkotaan

Pose bersama usai penyerahan cat dan alat kerja

Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja setempat kembali membuka lapangan pekerjaan ,melalui kegiatan Padat Karya perkotaan kepada masyarakat ekonomi lemah ,pengangguran maupun setengah pengangguran.

Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati hari ulang tahun 110 kota Jayapura yang nantinya jatuh pada tanggal 7 Maret 2020 dan injil masuk di tanah Tabi,10 maret 2020.

banner 325x300banner 325x300

Wali kota Benhur Tomi Mano dalam sambutan yang diwakili Asisten III Setda Kota Jayapura. Amos Salosa mengatakan,pembangunan ketenagakerjaan dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu yang diarahkan kepada peningkatan kompetensi kemandirian tenaga kerja, peningkatan pengupahan, penjaminan kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja.

Untuk mengatasi hal ini peserta padat karya , terus berusaha karena pemerintah kota Jayapura juga telah berupaya dengan mengalokasikan dana secara bertahap dan berkelanjutan.

“ Tentu bukan untuk memberi gaji kepada penganggur tetapi untuk menyediakan lapangan kerja dan perluasan kesempatan kerja bagi penganggur dan setengah pengangguran pada waktu tertentu “ungkapnya.

Untuk itu melalui program perluasan lapangan kerja pengangguran sistem padat karya, untuk pekerjaan pembersihan saluran got dan pengecatan jembatan serta trotoar sepanjang jalan utama dengan menyerap tenaga kerja kurang lebih 500 orang.

Pada kesempatan tersebut,Amos berpesan kepada peserta Padat Karya agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab guna kebersihan dan keindahan kota Jayapura.

Lebih lanjut disampaikan ,pembangunan Ketenagakerjaan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja baru dalam jumlah dan kualitas yang memadai dan dapat terserap dalam pasar kerja.

Jumlah pencari kerja yang terdaftar pada dinas tenaga kerja kota Jayapura sampai dengan awal Januari sebanyak 2.760 orang terdiri dari laki-laki 1.476 orang dan perempuan 1.284 orang dari jumlah pencari kerja tahun 2019 ” rincinya.

lanjut diuraikan untuk pencari kerja orang asli Papua sebanyak 1.270 orang terdiri dari laki-laki 1.476 orang dan perempuan 1.284 orang serta non Papua sebanyak 1.130 orang.

Untuk itu Amos,mengajak peserta Padat Karya untuk terus meningkatkan kompetensi untuk mengantisipasi globalisasi penyerapan tenaga kerja sektor dan lapangan usaha.

” Padat karya perkotaan ini merupakan wujud nyata dan perhatian pemerintah sekaligus implikasi dari salah satu misi yang dijabarkan dalam tugas pokok dan fungsi dinas tenaga kerja kota Jayapura ” pungkasnya.

Sementara itu kepala dinas Tenaga Kerja.Djoni Naa mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran setengah pengangguran dan masyarakat ekonomi lemah.

Selain itu untuk menyediakan lapangan kerja yang temporer bagi pengangguran setengah pengangguran dan masyarakat ekonomi lemah di kota Jayapura.

Kemudian untuk memperindah kota Jayapura dalam rangka perayaan HUT Kota Jayapura yang ke-110 tanggal 7 Maret 2020 dan Injil masuk di tanah tapi tanggal 10 Maret 2020.

Joni juga memaparkan untuk peserta padat karya ini adalah pencari kerja yang telah mempunyai KTP kota Jayapura sebanyak 550 orang yang terdiri dari 55 kelompok.

Setiap kelompok terdiri dari 10 orang, target 55 kelompok dan proposal yang masuk 134 kelompok. Peserta padat karya ini juga  dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan “pungkasnya,

(Arc).