Jayapura,Teraspapua.com – Pengurus Cabang (Pengcab) Hapkido kota Jayapura menggelar open Championship selama dua hari ,28- 29 februarj 2020 di Saga Abepura.Penyerahan medali dan sertifikat kepada para pemenang di hotel Front One kota Jayapura.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka HUT Kota Jayapura yang ke-110 dan baru dilaksanakan untuk pertama di Papua .
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Hapkido kota Jayapura,Ponijan,SE mengatakan Hapkido termasuk olahraga harmoni dengan menggunakan alat-alat misalnya stick double stick ,tongkat bisa pisau, pedang dan Samurai.
“Jadi Hapkido ini betul-betul olahraga murni bukan tenaga dalam ,sehingga prestasi yang diraih oleh anak-anak kami membuat mereka tidak sombong “ ungkapnya,Selasa (3/3/2020) usai menyerahkan medali kepada pemenang di Front one Hotel Ruko dok II.
Dirinya juga mengakui bahwa olahraga ini sudah masuk di Koni Pusat, sehingga di tahun 2020 pada pelaksanaan PON Papua XX Hapkido Indonesia akan melakukan eksebisi .
“ Saya berharap anak-anak tetap berlatih bukan
berlatih di dojan saja, tapi berlatih di rumah “ pintanya.
Olahraga asal Korea in tidak membutuhkan waktu yang banyak karena bisa 15-20 menit bahkan sore pun bisa dilakukan sehingga akan menjadi maksimal hasil yang diperoleh oleh para atlit .
Di papua lanjut Ponijan,Hapkido sudah ada di Timika, Wamena bahkan di kota Jayapura ada di beberapa dojam.Dengan ini maka akan membuat masyarakat bisa memanfaatkan Hapkido sebagai kegiatan yang positif.
Menurutnya olahraga ini juga merupakan olahraga prestasi,sembari berharap Hapkido kedepan bisa berkembang dan maju di Papua.
Sementara itu Master Muis Watimena menguraikan, nomor yang dipertandingkan adalah Daeryun (bertarung) ,Hyung ( rangkaian jurus ),Hoshinsul (peragaan teknik bela diri Hapkido) Gum Hyung (pedang),Shang jul gong hyung (double stick dan Nak Bop ( longjump n bigh jump).
Sedangkan kategori yaitu Pra Kadet itu anak-anak umur 7 – 8 tahun, Kadet anak umur 9 – 13 tahun, Junior 14 – 17 dan senior. 17 ke atas “pungkasnya.
(Ricko).
