Jayapura.Teraspapua.com – Menyikapi fenomena Virus Covid-19 (Corona) ,Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Papua (Setwan) menggelar sosialisasi pencegahan Covid-19.
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di gedung II DPR Papua lantai 13 ,dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua Komisi V Jack Kombo,Senin (09/03/2020).
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber yakni Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Papua, dr Aron Rumainum .
Sekertaris Dewan (Sekwan) Perwakilan Rakyat Papua (Sekwan) Dr. Juliana Waromi mengatakan, Virus Corona telah terkonfirmasi di 70 negara.
Bahkan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan secara langsung bahwa di Indonesia sudah ada dua warga yang positif mengindap penyakit tersebut.
Bertolak dari kejadian tersebut, sambung Sekwan Juliana, perlu dilakukan sosialisasi pencegahan agar masyarakat lebih khususnya ASN, honorer dan staf di DPR Papua tahu apa itu Covid-19.
“Saya merasa perlu sosialisasi pencegahan Covid-19 karena sangat berbahaya virus ini kalau tidak ditangani dengan baik. Dan hari ini kita mulai dari Sekwan DPR Papua,” dorong Waromi.
Lebih lanjut Waromi menghimbau, agar seluruh ASN, honorer dan staf di Sekertariat DPR Papua dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.
Sehingga ketika pulang ke rumah masing-masing dapat memberikan informasi bagaimana mencegah Virus Corona ke keluarga dan masyarakat lainnya”kata Waromi.
Pada kesempatan itu Waromi juga berpesan kepada jajarannya untuk menjaga kesehatan. Sebab sehat itu mahal. Dan “Mencegah itu lebih baik,”tukasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPR Papua Jack Komboy mengatakan Covid-19 ini kita dengar sebelum Desember 2019.
Dan terjadi kepanikan. Baru beberapa minggu sudah masuk di Jakarta,sehingga sosialisasi ini merupakan momentum yang tepat.
Dikatakannya, beberapa hari yang lalu, Pemprov Papua telah menggelar rapat dalam rangka membentuk tim satgas. Guna bekerjasama mencegah virus ini tidak masuk ke Papua.
“Disitu saya lihat bagaimana kalau kita boleh bergerak cepat. Kita tidak usah jauh-jauh. Kita mulai dari rumah sendiri,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sosialisasi ini merupakan yang pertama kali dilakukan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
(Matu).