Jayapura,Teraspapua.com – Wakil ketua DPRD kota Jayapura,Jhoni Y.Betaubun,SH,MH mengharapkan Kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik dengan situasi terkini di kota Jayapura.
Kendati telah dikeluarkan kebijakan untuk pembatasan aktivitas maupun waktu penjualan Namun semua untuk kebaikan bersama.
“ Pembatasan ini bukan berarti semuanya berakhir perekonomian di kota Jayapura lumpuh,namun semua berjalan meski ada batasan segala kebutuhan pokok yang dicari pasti ada “kata Jhoni usai melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kelurahan Wahno dan Vim,Rabu ( 25/3/2020).
Tapi jika sudah diawali dengan kepanikan lanjut politisi PDIP Kota ini,biasanya dibarengi dengan sikap memborong yang bakal menimbulkan masalah baru.
“ Saya pikir kebijakan yang diambil Walikota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM sudah sangat tepat, guna memastikan penyebaran virus tidak semakin meluas makanya dilakukan pembatasan masyarakat “ujarnya.
“Ikut saja Apa itu instruksi yang diberikan”
Terkait kebutuhan pangan pokok kata Jhoni ,sebelum dilakukan pembatasan tentunya pemerintah sudah mengkaji dan menganalisa lebih dulu dan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan.
“ Jadi sudah dipertimbangkan dan dilihat soal kebutuhan bahan pokok selama beberapa waktu kedepan dan kami dengar hingga 3 sampai 4 bulan ke depan semua masih aman jadi tidak perlu panik” imbauanya.
Pasalnya, jika terjadi kepanikan lalu dilakukan aksi borong secara tidak langsung akan mengumpulkan warga pada satu titik dengan jumlah banyak yang pada akhirnya memberi peluang untuk penularan virus Corona.
Apalagi saya lihat kalau sudah belanja semua barang bisa dipegang dan saat nanti juga tak pakai jarak ini juga bahaya “akui legislator kota ini.
Harusnya masyarakat paham aturan ,jika perlu pihak Swalayan berinisiatif untuk mengatur jarak belanja maupun di kasir sehingga tidak harus antri dengan sangat rapat “pungkasnya.
(Ricko).