Kasus Covid 19 di Kota Jayapura Terus Bertambah ,Rustan Saru Minta Warga Jangan Anggap Sepele.

Jayapura,Teraspapua.com  – Jumlah Kasus positif  virus Corona atau Covid -19 di kota Jayapura ibu Kota Provinsi Papua terus bertambah.

Data terbaru dari Gugus Tugas Kota Jayapura pada ,Sabtu 11 April 2020,terkonfirmasi positif  21, naik dari sebelum yang hanya 19 kasus.

banner 325x300banner 325x300

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  24 orang yang sebelumnya dilaporkan hanya 22 orang

Selanjutnya 3 orang dinyatakan meninggal dunia dan 3 lain  sembuh.

Sementara Orang Dalam Pemantauan ( ODP) sebanyak 1.261 ,sedangkan OTG dari sebelum hanya 249 kini naik menjadi 345.

Wakil Wali kota Jayapura ,Ir.H.Rustan Saru,MM yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covi-19 ,Kepada Teraspapua.com,mengakui setiap hari, setiap minggu kasus positif  bertambah.

Dari pantauan awal ibu kota Provinsi Papua ini masih 0 ,kemudia muncul 3 kasus,naik lagi menjadi 9 selanjutnya bertambah menjadi  12 kasus, lanjut bertambah menjadi 13 ,naik lagi 18,terus menjadi 19 dan Update sabtu 11 April 2020 pukul 17.00 WIT ,sudah  21 kasus.

Untuk itu dalam mengadapi penyebaran virus Covid – 19 ini ,Rustan Saru minta masyarakat jangan anggap ini sebagai hal sepele ,tapi harus betul-betul menjadi perhatian bersama.

“ Jadi ,jika masyarakat tidak mengikuti anjuran yang disampaikan pemerintah maka akan berdampak fatal bagi seluruh masyarakat Kota Jayapura “terangnya ,Minggu ( 12/4/2020).

Pasalnya, kita tidak mengetahui virus mematikan itu datang dari mana atau dari siapa ,karena corona ini bisa berpindah-pindah dari satu orang ke orang lain.

Untuk itu kita minta masyarakat disiplin mengikuti protokoler kesehatan dan instruksi Pemerintah.

“ Jangan keluar rumah kalau tidak penting, dan jika keluar harus menggunakan masker kemudian jika pulang ke rumah harus mencuci tangan yang bersih sebelum menyentuh keluarga di rumah “imbau Rustan Saru.

Pihaknya juga berharap, jika keluar rumah agar tidak mendekati tempat-tempat keramaian dan harus jaga jarak jika hal ini bisa dilakukan dengan baik maka masyarakat sudah disiplin dan terhindar dari virus yang suda membunuh ribuan orang di dunia itu.

“ Saya juga minta kepada seluruh masyarakat kota yang sudah melakukan kontak dengan pasien yang sudah terpapar ,saat ini juga harus jujur mengakui dan segera memeriksa diri di Puskesmas terdekat “ ajaknya.

Karena itu merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebarannya.

Kita butuh kejujuran dan disiplin dari warga kota,serta harus kerjasama yang baik dan saling menjaga, demi keselamatan kita semua di Kota ini.

Rustan Saru juga mengungkapkan, dari hasil penelusuran gugus tugas Covid – 19 ,terdapat masyarakat belum begitu disiplin.

“ Dari pandangan saya masih ada beberapa kelompok yang menganggap hal ini sepele.Mungkin saat ini dia belum terpapar atau belum diperiksa. Sehingga dia masih anggap biasa “katanya.

Yang menjadi permasalahan juga lanjut Rustan ,bahwa tempat isolasi bagi pasien Corona sangat terbatas. Bahkan Perawat dan peralatan kita juga terbatas.

Sehingga jika masyarakat yang terpapar maka pemerintah kewalahan sehingga tidak bisa terlayani seperti hal yang terjadi di Italia.

Dirincikan Rustan Saru, ada 7 rumah sakit rujukan di Kota Jayapura,namun yang bisa digunakan hanya 6 rumah sakit.

Dari 6 Rumah Sakit tersebut hanya 37 ruang isolasi saat ini sudah 21 yang digunakan bahkan pasien dalam pemantauan sudah 24 orang

Sehingga untuk mengantisipasi agar tidak banyak yang terpapar, maka Pemerintah meminta kepada warga kota untuk mendengar instruksi Pemerintah serta Protokoler Kesehatan.

Disiplin ,jujur, jaga jarak ,kalau keluar rumah pakai masker dan jika tidak penting tidak usah keluar rumah dan setelah kembali harus cuci tangan yang bersih “pungkasnya.

(ricko).