Biak, Teraspapua.com – Pandemi Covid-19 tidak diragukan lagi membawa perubahan untuk segala aspek kehidupan, tidak terkecuali pendidikan untuk anak usia dini.
Metode konvensional sebelumnya berupa tatap muka di sekolah disesuaikan menjadi metode daring.
Untuk alasan ini, Direktorat Paud dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Bimbingan Teknis dalam jaringan bagi guru, mitra, dan penilik paud dalam pelaksanaan belajar dari rumah.
Hal ini di tindak lanjuti oleh BP. Paud Dikmas Provinsi Papua dan untuk Kabupaten Biak Numfor, SPNF-SKB menggelar bimbingan teknis dari rumah bagi guru Paud, penilik juga mitra.
Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari bertempat di aula SPNF-SKB Biak, (6-10/7/2020)
Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Biak, Margaretha Singgamui, S. Pd. Ketika ditemui Teraspapua.com di ruang kerjanya mengatakan,kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan belajar bimbingan teknis dari rumah bagi guru Paud.
Begitu juga penilik dan mitra dalam hal ini Himpaudi yang diselenggarakan oleh BP. Paud Dikmas Provinsi Papua.
“Seharusnya mereka (guru Paud, penilik,mitra-red) belajar secara firtual tetapi karena kondisi kelembagaannya yang tidak dilengkapi dengan fasilitas internet, maka kami mengundang mereka kesini untuk menyampaikan materi-materi yang kami dapat pada bimtek,” ungkap Margaretha.
Ditambahkan,mereka juga dapat mempersiapkan lembaganya untuk menghadapi kebijakan belajar dari rumah selama masa pandemic covid-19.
Menurutnya peserta yang mengikuti kegiatan pengimbasan ini ada yang dari dalam kota maupun dari uar kota sehingga jumlah peserta sebanyak 20 orang terdiri dari 4 TK, 6 Paud dan SPS yang ada di Biak Numfor.
“Alasan melibatkan peserta dari luar kota adalah dikarenakan tempat atau lembaga mereka tidak ada fasilitas internet jadi mereka pun harus mendapat informasi bagaimana anak itu tetap belajar selama kebijakan untuk belajar di rumah,”tegasnya.
Dijelaskan, pada kegiatan pengimbasan ini diajarkan bagaimana trik-trik dan cara-cara yang bisa digunakan guru Paud untuk membelajarkan anak selama di rumah.
Ada 12 materi yang dibahas pada kegiatan ini antara lain, pentingnya bermain bagi anak, bermain sains di rumah, bermain matematika di rumah, bermain bahasa di rumah, bermain seni di rumah, RPP belajar dari rumah, penilaian hasil belajar, pengasuhan positif, dukungan psikologi awal, komunikasi efektif dengan orang tua.
Materi terakhir mereka diajarkan membuat media untuk pembelajaran secara online seperti media zoom juga classroom dan juga bagaimana membuat group di wa yang sederhana,”tukas Margaretha.
(Hend DK)