Jayapura,Teraspapua.com – Dalam rangka menyiapkan peserta lomba Pos Siskamling Siaga,Panitia Milenial Mukri Hamadi (mMH) melakukan technical meeting.Diikuti oleh 64 peserta di Goor Waringin,Jumat (14/8/2020).
Mukri Hamadi mengatakan, dalam rangka merayakan dan memeriahkan HUT RI ke-75 tanggal 17 Agustus 2020 , maka anak-anak muda yang tergabung dalam Milenial Mukri Hamadi (mMH) melakukan lomba Pos Siskamling siaga.Sebelumnya peserta ikut technical meeting.
“Jadi untuk lomba ini, tim juri akan menilai kesiapan semua Posiskamling dalam rangka mengamankan lingkungan masing-masing”terang Mukri Hamadi.
Menurut Mukri ,hal ini sangat baik untuk membangun kesadaran masyarakat untuk ikut terlibat langsung dalam wilayah masing-masing,baik keluarga dan lingkungan.
“Kita sadar bahwa kota Jayapura dengan kemajemukan dan jumlah penduduk yang sangat padat, maka masalah sosial keamanan dan ketertiban menjadi hal yang utama juga”sambungnya.
Lanjut dikatakan Mukri Hamadi,dengan lomba Pos Siskamling siaga ini, tentu membantu aparat keamanan.tapi juga Pemerintah daerah untuk bagaimana menciptakan suasana Kamtibmas di kota Jayapura.
Walau saat ini kita diperhadapkan dengan kondisi yang tidak normal yaitu cofid-19. Sehingga di masa transisi,maka kegiatan ini turut membantu Pemerintah daerah untuk bagaimana masyarakat siap dan sigap serta aktif untuk mentaati protokoler kesehatan.
“Setiap Posiskamling kami minta untuk dinilai dari sisi protokoler kesehatan dan langkah-langkah yang diambil untuk mengamankan lingkungan dari penyebaran Covid-19 serta pencegahan dan penanganan di lingkungan masing-masing”ucapnya.
Dirincikan ,ada 62 pos Siskamling yang akan berkompetisi pada event dalam rangka HUT RI ke-75 itu”tandasny.
Di tempat yang sama ketua dewan juri yang juga kasatpol PP kota Jayapura,Muhsin Ningkeula mengatakan empat kriteria yang telah ditetapkan untuk penilaian lomba pos Siskamling.
“Jadi menjelang HUT RI ke-75 sesuai edaran Wali kota Jayapura bahwa setiap pelaku usaha ,perorangan, kantor BUMN dan BUMD untuk menaikkan bendera merah putih begitu juga pernak-pernik untuk menyemarakan momen itu”ujarnya.
Untuk kriteria berikut, yaitu situasi di lingkungan harus kondusif.
Kemudian kelengkapan pendukung di pos penjagaan seperti buku mutasi ,senter ,tongkat ,pentongan, jam dinding, peta wilayah yang menggambarkan situasi sekitar .
“Bila perlu harus ada tabel nama-nama warga yang melakukan penjagaan”cetusnya.
Kriteria lain ,terkait dengan protokoler kesehatan di antaranya setiap petugas jaga wajib menggunakan masker,disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer .Bahkan saat melakukan penjagaan harus memperhatikan jarak”urainya.
Begitu juga unsur pemuda yang harus banyak melakukan penjagaan. Karena ditakutkan banyak anak muda di lingkungan tapi yang mendominasi untuk melakukan penjagaan hanya orang tua.
Labih lanjut dikatakan,tim juri akan lakukan penilaian secara objektif dan sportif.
“Kami tegaskan bahwa penilaian akan kami lakukan secara objektif mungkin dan sesuai dengan fakta yang kami temukan di lapangan”ungkapnya.
Jadi kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia itulah yang kami nilai dan kami tidak keluar dari kriteria yang ada “tukasnya.
Sementara itu ketua panitia,Zulfikar Rizali merincikan sebanyak 64 pos Siskamling yang tersebar di 5 Distrik yang akan mengikuti lomba.Distrik Abepura menjadi peserta yang terbanyak.
“Hadiah yang akan disiapkan oleh panitia yaitu trophy ,dana pembinaan dan piagam penghargaan.
Untuk juara I akan mendapatkan Rp10 juta,juara II Rp7.500.000 dan juara ke III Rp5 juta. Tapi semua peserta panitia akan memberikan dana pembinaan ” urainya.
(Ricko)
