Supiori, Teraspapua.com – Momen kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Supiori, Drs. Yan Imbab dan Nichodemus Ronsumbre di Kampung Paryem, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori, sekaligus meresmikan posko pemenangan paslon IMANI,Sabtu (28/11/2020),
Posko pemenangan diresmikan penggunaannya oleh calon wakil Bupati Supiori, Nichodemus Ronsumbre, sembari berharap menjadi rumah aspirasi bagi pendukung IMANI di kampung tersebut.
“Hari ini (Sabtu,red), kami meresmikan posko pemenangan IMANI di Kampung Paryem, dengan harapan bisa menjadi rumah aspirasi bagi pendukung dan juga masyarakat Paryem,”ungkap calon wakil Bupati Supiori, Nichodemus Ronsumbre dalam rilis yang diterima dari Tim Media Center IMANI, Rabu (3/12/2020).
Nichodemus mengharapkan, masyarakat di Kampung Paryem tidak salah dalam memilih calon pemimpin di pilkada Supiori 2020.”Pilihan kita semua adalah IMANI, jangan lupa semua pada tanggal 9 Desember kita semua hadir ke TPS, untuk memilih paslon nomor urut 5, Drs Yan Imbab dan Nichodemus Ronsumbre,” bebernya.
Tak hanya itu, Nichodemus juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menjatuhkan pilihan kepada para paslon yang tidak mampu menjabarkan visi misi dengan baik, dan terkesan dari awal sudah menyerang pribadi paslon.”Ini yang kami sesalkan dari awal ada yang tidak paparkan visi misi tetapi hanya menyerang paslon, ini bukan pembelajaran politik yang baik,” katanya.
Dia memastikan, kematangan birokrasi yang ditunjukan oleh calon bupati Supiori, Yan Imbab tentu merupakan nilai lebih dari komitmen untuk bagaimana mewujudkan Supiori Menuju Sejahtera (SMS).”Dengan koneksi yang baik dengan pemerintah provinsi kedepan, kita bakal bahwa turun program dari provinsi, sehingga berbagai program pembangunan dapat berjalan dengan baik, sehingga upaya untuk mewujudkan Supiori Menuju Sejahtera dapat terwujud,”tukasnya.
Dengan koneksi yang baik pula, pihaknya optismis dapat menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Supiori dalam masa pemerintahan IMANI, tentu dengan diselesaikan jalan tersebut, maka memudahkan pemerintah dalam membuka keterisolasian di kabupaten tersebut.
“Ini menjadi perhatian, berbagai upaya melalui program dan kegiatan tentu kita harapkan dapat secara bertahap menjawab apa yang menjadi persoalan utama yang dihadapi oleh masyarakat Supiori,” pungkasnya.
(TP-01)
