Merauke, Teraspapua.com – Semangat restorasi melayani masyarakat terus digaungkan oleh srikandi Partai NasDem, Fauzun Nihayah. Mimpinya membekali anak-anak Papua pun diwujudnyatakan.
Perempuan asal Pati, Jawa Tengah yang memangku jabatan sebagai Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H. Sulaeman L Hamzah ini akhirnya menuangkan gagasannya membangun sekolah restorasi guna mendidik anak – anak di Selatan Papua yaitu Merauke, Boven Digoel, Asmat dan Mappi.
Kini sekolah restorasi sudah berjalan tujuh bulan, namun sempat vakum dua bulan karena terkendala pandemi COVID – 19. Tak menyurutkan langkah Fauzun Nihayah turun langsung ke Merauke disela – sela kesibukannya menjadi anggota DPR Papua.
“Mimpi saya, anak Papua harus memikili kecerdasan emosional yang lebih dan berani bersaing dengan yang lain,” tuturnya kepada wartawan disela-sela kegiatan sekolah restorasi di rumah aspirasi H. Sulaeman L. Hamzah, Sabtu (28/8/21).
Dikatakan, Sekolah restorasi yang dominan diisi oleh mahasiswa asli Papua itu mengajarkan berbagai materi seperti bidang kepemimpinan, jurnalistrik, kewirausahaan, teknik lobi dan negosiasi serta lainnya. Bidang tersebut dinilai memang dibutuhkan dilapangan,” imbuhnya.
Berawal dari 98 peserta diantaranya 95 orang asli Papua dan 3 orang pendatang yang diajarkan tentang kedisplinan akhirnya terseleksi alam hingga tersisa 57 anak Papua yang bertahan.
“Komitmen kontrak belajar, jika menyalahi aturan 3 bulan berturut-turut maka didiskualivikasi. Ini terbukti, namun perkembangannya luarbiasa. peserta sangat aktif dan sudah bisa menyampaikan ide gagasan, public speaking yang dimentorin oleh ahlinya,” tutur Fauzun.
Seluruh materinya sudah selesai diberikan oleh para mentor maka saat ini akan dievaluasi guna mencari bibit-bibit unggul dengan konsentrasi bidang pilihan setiap peserta.
“Anak-anak ini konsennya dimana itu yang didampingi mentor khusus. Kalau kepemimpin, saya sendiri yang mendampingi. Untuk kewirausahaan maka dimentorin ahlinya, begitu juga dengan bidang lain,” terangnya.
Selanjutnya, akan dilaksanakan camping restorasi untuk memberikan pemahaman kembali setiap bidang secara khusus. Lengkap dengan permainan game.
“Sebagai wakil rakyat, Saya ingin kapasitas anak Papua berbeda dengan lainnya. Saya melihat sudah banyak perkembangan,” dorongnya.
Awalnya ujar dia, anak-anak tidak berani bicara dengan baik lalu kami dampingi publik speaking seperti apa. Sekarang mereka sudah sangat bagus membuat puisi, menggelar acara sendiri dan lain-lain. Harapannya, dari 57 anak ini minimal 30-40 persen harus sukses. Kami siap mentori,” tandas Fauzun Nihayah.
Pantauan Teraspapua.com, puluhan peserta sekolah restorasi memberikan kejutan sebuah acara saat anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaeman L. Hamzah bertandang ke rumah aspirasi.
Selain itu, peserta sekolah restorasi menghadiahkan tas noken dengan merajut foto politisi NasDem yang duduk di Senayan itu. (Hidayatillah)