Jayapura, Teraspapua.com – DPRD Kota Jayapura memberikan apresiasi kepada Bank Mandiri Regional XII yang membawahi Papua dan Papua Barat, karena 70 Persen pegawai adalah alumni Uncen dan juga anak asli Papua, bahkan yang orang tua salah satu adalah Orang Asli Papua.
Hal itu dilontarkan Wakil Ketua DRPD Kota Jayapura, Jhon Y. Betaubun saat mendampingi Komisi C melakukan kunjungan kerja, guna memastikan program CSR tahun 2022, Kamis ( 27/1) siang.
Memang, kami dari Dewan minta agar perekrutan pegawai bank Mandiri harus ada warna Orang Asli Papua, tapi juga alumni Uncen, Perguruan Tinggi di Papua. Dan itu ternyata sejak tahun 2000 sudah dilakukan.
Mantan dosen Fakultas Hukum Uncen ini minta, perekrutan pegawai Bank Mandiri, ini juga terkait dengan kearifan lokal. Tapi juga afirmasi sehingga kita minta warna anak – anak Papua ada di bank milik badan usaha milik negara itu.
“Supaya, orang yang tinggal di Papua merasa bahwa bukan saja orang dari luar yang datang untuk mengembangkan Bank Mandiri, tetapi anak-anak Papua, maupun lulusan Uncen dan Perguruan Tinggi Swasta di Papua tidak kalah bersaing dengan mereka dari luar Papua,” papar Jhon.
Supaya lanjut pria yang akrab disapah JB itu, agar dicintai oleh anak Papua maka tentu bank mandiri harus merekrut alumni universitas dan perguruan tinggi swasta yang ada di papua,” tandas politisi PDI Perjuangan kota itu.
Ditempat yang sama Regional Operations Head Bank Mandiri, Edi Surachman mengakui, sampai dengan saat ini sudah 139 putra – putri Papua yang direktur untuk mengembangkan Bank Mandiri di wilayah Papua dan Papua Barat.
“Untuk komposisi pegawai pimpinan Bank Mandiri di Regional XII yang membawahi Provinsi Papua dan Papua Barat saat ini 70% dipegang oleh anak putera daerah,” ungkapnya.
Baik itu orang asli Papua yang ada marga maupun orang yang lahir dan besar di Papua. Jadi, kami klasifikasikan salah satu orang asli Papua atau lahir besar di Papua.
Bahkan, kami juga bekerjasama dengan PP BUMN untuk rekrutmen khusus putra putri Papua, dan itu sudah berjalan dua angkatan sekitar 40 orang sampai saat ini.
“Jadi, kami akan terus menambah kuantitasnya dari waktu ke waktu supaya karyawan Bank Mandiri lebih banyak anak asli Papua,” janjinya.
Edi Surachman juga mengatakan, untuk pengembangan ke depan, kami punya berbagai program di internal bank Mandiri selain merekrut mereka masuk, tapi jika sudah masuk menjadi pegawai ada juga jalur jalur pengembangan.
Bahkan posisi tertinggi ada yang sudah menjadi Direktur Finance, Risk dan Operation, Atta Alva Wanggai. Kemudian kepala cabang kelas 1, jadi saat ini sudah banyak rekan-rekan putra asli Papua yang sudah memegang posisi-posisi menentukan di Bank Mandiri Regional XII.
“Saat ini juga, kami memberangkatkan 10 putra-putri asli Papua ke Jakarta untuk disekolahkan selama 2 tahun dan setelah kembali mereka akan menjadi pimpinan di cabang – cabang Regional XII Papua,” lugasnya.
(Let)