Jayapura,Teraspapua.com – Penjabat Sekda Kota Jayapura, Roby Kepas Awi, SE, MM, mewakili Pj. Walikota Dr. Frans Pekey, M.Si, menghadiri sekaligus membuka Persidangan Klasis dan Musyawarah Pelayanan Wadah-wadah Kategorial IV, Klasis GPI Papua Jayapura Nabire.
Mengusung Tema “Kobarkanlah Karunia Allah Yang Ada Padamu” dan Sub Tema “Memberdayakan Keragaman Karunia Allah dan Meningkatkan Kreativitas Pelayanan, Untuk Bertumbuh Menjadi Gereja Yang Mandiri dan Misioner Menghadapi Perubahan Zaman”. Persidangan yang akan berlangsung dari tanggal 15-19 Januari tersebut, berlangsung di Jemaat GPI Bukit Zaitun Dok VIII Jayapura, Minggu (15/01/2023).
Dalam sambutan tertulis Pj. Walikota yang dibacakan. Pj. Sekda Roby Kepas Awi mengatakan. Sidang Klasis ini, merupakan cara pengambilan keputusan tertinggi, menurut asas GPI di Papua.
Kepas Awi membahkan, sebagaimana Tema dan Sub Tema Persidangan kali ini, sangat tepat diambil. Melihat kondisi saat ini.
“Dimana telah terjadi perubahan pola pikir dalam bergereja. Ditambah dengan adanya perkembangan pelayanan Gereja, di era digitalisasi yang sangat pesat. Oleh sebab itu, berikanlah karunia terbaik, dalam setiap pelayanan kepada Tuhan.” Tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Pj. Walikota dalam sambutannya, mengajak GPI Papua, khususnya Klasis Jayapura Nabire. Untuk sama-sama menjaga kerukunan dan toleransi, dengan semua pemeluk agama yang ada di kota Jayapura.
Usai acara pembukaan, Kepas Awi yang didampingi Sekretaris Umum Majelis Pekerja Sinode GPI Papua, Pdt. Bayanangki A. Lewier dan Ketua Klasis GPI Papua Jayapura Nabire, Pdt. Jefry Hindom. Kepada awak media mengatakan. Kehadiran pemerintah kota Jayapura dalam pembukaan Sidang Klasis ini, merupakan wujud dukungan pemerintah, terhadap semua kegiatan keagamaan.
“Karena bagaimanapun, dukungan akan diberikan pemerintah, bagi semua agama. Sehingga pada hari ini, kehadiran pemerintah bisa memberikan dorongan. Bahwa Sidang Klasis kali ini bisa memberikan sesuatu yang positif, dan juga momentum untuk evaluasi.” Ujar Kepas Awi.
Kepas Awi menambahkan, pemerintah kota Jayapura sudah mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kolaborasi. Untuk membangun, sesuai motto kota Jayapura, Membangun Kota Untuk Kemuliaan Tuhan.
Ditempat yang sama, Sekretaris Umum Majelis Pekerja Sinode GPI Papua, Pdt. Bayanangki A. Lewier mengatakan. Momentum Sidang Klasis kali ini, bukan hanya sekedar evaluasi. Tetapi yang paling penting, adalah memilih Majelis Pekerja Klasis.
“Yang paling penting ialah, memilih Majelis Pekerja Klasis GPI Papua Jayapura Nabire. Untuk Periode lima tahun kedepan 2022-2027.
Dirinya berharap, persidangan tersebut berlangsung dengan satu semangat musyawarah untuk mufakat. Sehingga semua perbedaan mampu dijadikan kekuatan bersama.
“Sehingga semua perbedaan mampu dijadikan kekuatan bersama. Supaya kita bergandeng tangan dengan potensi yang berbeda, kita sehati dan bergandeng tangan bersama, untuk satu tujuan. Memuliakan nama Tuhan.” Tutupnya.
Sementara itu, ketua panitia Michael Tiert mengatakan. Peserta Sidang Klasis ke IV ini, berjumlah 260 orang, yang terdiri dari 4 jemaat dari Jayapura dan 1 Jemaat dari Nabire.
“Jumlah peserta yang hadir sekitar 260 sekian, dari satu Kalasis dengan empat jemaat dari Jayapura dan satu jemaat dari Nabire, yang termasuk dalam Klasis Jayapura Nabire. Yang kali ini, mungkin akan dibicarakan terkait pembentukan Klasis Nabire, dalam program kerja lima tahun kedepan.” Papar Tiert.
Dirinya menambahkan, tujuan dari pelaksanaan Sidang Klasis ini, selain menetapkan program kerja lima tahun kedepan, juga akan dilakukan pemilihan Majelis Pekerja Klasis serta Pengurus Wadah Pelayanan Kategorial yang baru, untuk masa bakti lima tahun.
“Pada pelaksanaan kali ini, didalam program kerja. Bertepatan saat ini akan dilakukan pemilihan pengurus-pengurus baru. Dari ketua Klasis beserta pengurus, begitu juga dengan Pengurus Wadah Pelayanan.” Tutup Tiert
