Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM melaksanakan “Pelatihan Koperasi” dalam rangka peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM koperasi.
Kegiatan tersebut berlangsung di aula Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura, Selasa (23/5/2023) pagi.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23 hingga 25 Mei 2023, tentu untuk mengasa kembali pengetahuan manajemen 40 pengelola koperasi.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, SE, MM saat menyampaikan sambutan Pj Wali Kota, Frans Pekey mengemukakan, Kota Jayapura sebagai kota jasa dan perdagangan hendaknya didukung oleh pusat-pusat kekuatan ekonomi yang berbasis kelaster-klaster.
“Tentu diharapkan menjadi tempat pengembangan industri sekaligus pemasaran dari semua potensi ekonomi sesuai rencana induk pembangunan industri Kota Jayapura,” ujar Robby.
Lanjut Robby mengatakan, Pemerintah kota Jayapura terus berupaya untuk mengembangkan perekonomian daerah yang dimulai dengan pemberdayaan ekonomi dari kampung dan kelurahan.
Koperasi yang berada di kota Jayapura akan dipacu untuk memberi kontribusi penuh, dalam penyediaan produk dan jasa yang berkualitas dan dapat bersaing dengan produk sejenis.
“Koperasi sebagai wadah perekonomian masyarakat, diarahkan untuk mendukung usaha-usaha mikro kecil untuk dapat berkembang maju dan mandiri,” ujar Robby.
Peranan ini harus menjadi peran koperasi dalam menjalankan usahanya sehingga dirasakan manfaatnya oleh usaha mikro kecil yang menjadi anggotanya,”imbuhnya.
Robby juga menambahlan, untuk melaksanakan semua tanggung jawab ini, maka sumber daya manusia koperasi khususnya, perlu disiapkan baik dari segi peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan, sekaligus meningkatkan sikap, watak dan etos kerja dengan memberikan motivasi, dukungan bagi koperasi.
“Pemerintah kota Jayapura dengan kearifan lokalnya terus memacu perkembangan koperasi. Dukungan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan koperasi dengan melakukan program dan juga kegiatan-kegiatan,” papar Robby.
Untuk itu Kepala Bapenda Kota Jayapura ini juga minta kepada seluruh peserta dapat mengikuti secara seksama, agar dapat memperoleh pengetahuan dan pengelolaan koperasi, yang pada akhirnya membawa perubahan dalam menata usaha koperasi ke depan.
“Kegiatan ini sangat penting, untuk itu dapat mengikuti dengan baik, karena Disperindagkop terus memberikan bimbingan, dukungan di kota Jayapura sudah cukup banyak,”
Kota Jayapura, tidak ada sumber daya alam, dan hanya bergerak di sektor jasa seperti perhotelan, restoran dan juga usaha – usaha koperasi,” pungkasnya.
Sementara kepala seksi pengawasan Koperasi Disperindagkop, La Kaimudin saat menyampaikan laporan kepala dinas mengatakan, tujuan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan pengelolaan koperasi agar mampu dan mandiri, dalam mengembangkan usaha koperasinya serta menjadi wirausahawan yang tangguh.
“Sasaran pelatihan, yaitu pengurus dan pengawas koperasi sebanyak 40 orang,” terang Kaimudin.
Kaimudin menyebutkan, materi dalam pelatihan ini terdiri dari materi pokok, yaitu perkoperasian, manajemen usaha, akuntansi koperasi dan pelaporan.
Sedangkan pemateri urai Kaimudin, dari Widyaiswara, pejabat Pemkot Jayapura, dan Provinsi Papua serta tenaga dosen dari Universitas Cendrawasih dengan metode pelatihan berupa ceramah, diskusi dan tanya jawab dalam berbagai pengalaman,” tutupnya.
(Har)