Evaluasi Progam Kerja, TP PKK Kota Jayapura Gelar Rapat Konsultasi

Jayapura, Teraspapua.com – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Jayapura, menggelar Rapat Konsultasi, dengan tujuan mengevaluasi kegiatan di tahun 2023 dan menyusun serta mengorganisir seluruh program 2024.

Giat yang berlangsung di lantai 2 Hotel Horison ini, dibuka oleh Penjabat (Pj) Walikota Jayapura, DR. Frans Pekey, M.Si, Rabu (13/3/2024).

Pj. Walikota Frans Pekey pada kesempatan ini mengatakan, selain untuk mengevaluasi program kerja, Rapat Konsultasi ini juga untuk menilai dan mengevaluasi situasi dan kondisi keluarga di masing-masing wilayah.

Dikatakan, Rakor TP PKK juga bisa merekomendasikan program kerja tahun 2025 kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui OPD teknis, sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

“Karena bicara soal sepuluh program pokok PKK, berarti bicara tentang program pemerintah, baik nasional maupun juga pemerintah daerah.” Sebut Pekey.

Pekey menambahkan, TP PKK dalam semua jenjang memiliki keterpanggilan untuk melihat keluarga-keluarga di wilayah masing-masing.

Sebab kata dia, jika berbicara tentang pemenuhan harapan dan kebutuhan masyarakat dalam lingkup keluarga, maka di dalamnya juga ada tanggungjawab Pemerintah Distrik, Pemerintah Kampung dan Kelurahan.

“Sebab kita dari sisi pemerintah, juga sudah membuat regulasi untuk mengalokasikan sekian persen Dana Kampung, untuk pemberdayaan PKK ataupun di organisasi,” ujarnya.

Lanjut kata Pekey, butuh kerjasama dan kemitraan serta kolaborasi semua pihak, untuk memenuhi harapan dan memperbaiki kondisi serta kebutuhan masyarakat yang ada di setiap wilayah.

“Karena penting sekali, untuk memenuhi harapan dan keinginan atau kebutuhan dari masyarakat kita.” Pungkasnya.

Sementara itu Ketua TP PKK kota Jayapura, Maria Yuvita Gobay mengatakan, Rapat Konsultasi ini merupakan kegiatan strategis yang berjenjang dari tingkat Kota, Distrik, Kelurahan dan Kampung.

Untuk itu kata dia, ada 4 skala prioritas dalam implementasi 10 Program Pokok PKK diantaranya, yang pertama adalah Pembinaan Karakter Keluarga. Yang kedua Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga. Yang ketiga adalah Penguatan Ketahanan Keluarga. Dan yang keempat adalah Kesehatan Keluarga dan Lingkungan.

“Oleh sebab itu, TP PKK merupakan mitra strategis pemerintah, serta dengan menggandeng BUMN dan BUMD, untuk mengatasi berbagai fenomena-fenomena sosial ekonomi dalam pembangunan.” Tandasnya.

Yuvita mengatakan, fenomena-fenomena sosial ekonomi angkanya di kota Jayapura, adalah kemiskinan ekstrem, laju inflasi, bernagai masalah pembangunan, serta persoalan penyalahgunaan Narkoba.

“Untuk itu, dukungan partisipasi aktif dari kita sebagai kaum perempuan hebat yang bergerak dalam organisasi tim penggerak PKK kota Jayapura, sangat dibutuhkan,” papar Yuvita.

(elo)