Sambangi Ritel Moderen, DPRD Kota Jayapura Pastikan Ketersediaan Barang dan Harga Jelang Idul Fitri

Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura, Akhmad Sujana, SE, M, Si bersama bapa ibu anggota Dewan saat berada di Mall Mega Abepura

Jayapura, Teraspapua.com – Untuk memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako) dan kestabilan harga di bulan suci Ramadhan dan menjelang Iduf Fitri,  DPRD kota Jayapura melakukan inspeksi mendadak atau Sidak ke sejumlah ritel moderen di kota Jayapura.

Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura, Akhmad Sujana, SE, M, Si memimpin Sidak yang turut didampingi bapak ibu anggota Dewan.

banner 325x300

Seperti terpantau oleh Teraspapua.com, para wakil rakyat itu menyambangi sejumlah ritel modern seperti, Mall Saga Waena dan Mall Mega Abepura, Kamis (21/3/2024).

“Bapa ibu Dewan,  di bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri melakukan sidak ketersediaan sembako dan kestabilan harga,” kata Akhmad Sujana kepada Teraspapua.com usai melakukan sidak.

Lanjut Sujana, setelah melakukan turun lapangan dengan tujuan pemantau harga-harga sembilan bahan pokok seperti di Mega dan Saga Waena dalam rangka menghadapi Idul Fitri.

“Kita menjaga jangan sampai harga barang ini naik. Jadi, ini yang perlu kita pantau supaya dalam menghadapi Idul Fitri, saudara-saudara kita yang akan merayakan masih mendapatkan barang sesuai dengan harga yang berlaku,” kata Sujana.

Jadi, istilahnya jangan sampai ada lonjakan harga di lapangan. Dikatakan setelah melakukan pengecekan ternyata harga masih stabil.

“Kami harapkan semua ini dapat bertahan sampai hari raya Idul Fitri,” ujarnya.

Politisi Golkar kota ini juga menambahkan, selain mengecek ketersediaan sembako dan kestabilan harga, Dewan juga mengecek barang-barang yang kadaluwarsa.

Dikatakan di Saga dan Mega Waena mereka sangat disiplin untuk memeriksa barang-barang, jika ada yang sudah kadaluwarsa mereka tidak pajang untuk dijual lagi.

Malahan kata Sujana, satu bulan sebelum waktu expired barang, mereka sudah singkirkan dan tidak dujual kepada masyarakat lagi.

“Jadi, tidak ada barang yang mereka jual kalau sudah kadaluwarsa,” pungkas Sujana.

(Har/Ricko)