Ketua BP YPK Joni Betaubun Tutup Workshop transpormasional Manajemen Kepala Sekolah di Papua Selatan

Merauke, Teraspapua.com – Workshop transpormasional manajemen kepala-kepala sekolah TK, PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK provinsi Papua Selatan yang digelar Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Kristen (BP YPK) di tanah Papua berakhir. Selasa (30/4/2024).

Para para kepala sekolah, wakasek sekurikulum, bendahara dan operator sekolah selama dua hari dibekali dengan materi-materi berbobot yang disampaikan para narasumber yang cukup hebat, sebagai ilmu untuk bagaimana mengelola manajemen sekolah di satuan pendidikan masing-masing.

Ketua BP YPK di tanah Papua, Joni Y. Beatubun, SH, MH saat menutup workshop mengharapkan, kepala sekolah dapat mengembangkan kepemimpinan dalam hal pendidikan, bagaimana menjadi kepala sekolah yang dapat merangkul teman-teman guru yang beragam karakter.

Dengan demikian kata Betaubum, kepemimpinan transformasional adalah kepemimpinan yang mampu menciptakan perubahan yang mendasar dan di lintasi oleh nilai-nilai agama, sistem, dan budaya untuk menciptakan inovasi serta kreativitas pengikutnya, dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa transformasional, leadership atau kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan yang dilakukan pemimpin dengan memotivasi dan memberdayakan orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya untuk bekerja sama mewujudkan visi dan misi,” ujar Betaubun.

Ditegaskan, para kepala sekolah, bendahara, juru bayar tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus memanfaatkan semua potensi yang ada.

Sebagai Ketua BP YPK di tanah papua, saya berharap para kepala-kepala sekolah dari setiap satuan pendidikan harus peka terhadap informasi terbaru, terbuka dengan ide yang baru, berani ciptakan inovasi baru

“Lakukan kolaborasi, fokus mengubah pola pikir (mind set), lebih aktif mendengar daripada berbicara, memanfaatkan teknologi pendidikan, mampu memberi teladan, mendorong kinerja bawahan, mengharmonikasikan lingkungan kerja, mampu menghadapi situasi yang sulit,” papar Betaubun.

Dikatakan, keberhasilan program di sekolah bergantung pada kemampuan manajerial kepala sekolah dalam mengatur pelaksanaan seluruh program tersebut. pelaksanaan program sekolah dimulai dari pembinaan terhadap stake holder terutama guru, pemanfaatan sarana dan prasarana dengan maksimal serta pengembangan program ekstrakurikuler sebagai program non-akademik di sekolah

Dirinya berharap, dengan diterapkan gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah yang baik, sesuai dengan karakteristik kepemimpinan kepala sekolah masing-masing hendaknya dapat memberikan pengaruh yang baik sehingga dapat meraih prestasi-prestasi ke depannya.

“Karena menurutnya, kepala sekolah merupakan orang pertama yang mempunyai peran besar dalam kemajuan sebuah organisasi yang dipimpinnya,” tandasnya.

Atas nama BP YPK di tanah papua, Joni Y. Betaubun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Pj. Gubernur Papua Selatan, bapak Dr.Ir. apolo safanpo, ST., MT atas perhatian dan dukungannya kepada BP YPK di tanah Papua secara khusus bagi PSW YPK Merauke dan sekolah-sekolah ypk yang ada di provinsi papua selatan

Ucapan terima kasih juga kepada pimpinan Klasis GPI Merauke dan pimpinan Klasis GKI Merauke atas dukungan dan perhatiannya selama ini kepada sekolah-sekolah YPK. Begitu juga kepadaPSW YPK Merauke dan jajarannya sehingga kegiatan workshop ini dapat terlaksana dengan baik

“Semoga dalam moment penutupan workshop seore ini, kita semua penuh sukacita serta optimisme tinggi untuk tetap selalu terjaga dan semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di papua selatan,” pungkasnya.

Sementara Kepala Sekolah, SD YPK Taga Epe, Daniel Mangngelo saat menyampaikan pesan dan kesan mengatakan, kegiatan selama dua hari ini tentunya kami banyak memperoleh ilmu yang sangat berharga.

“Ketika kami disuguhkan dengan rutinitas kami di tempat tugas masing-masing, dan dengan adanya kegiatan ini kami kembali dipertemukan dengan rekan-rekan kerja kami yang mungkin selama beberapa bulan ini tidak pernah kami bertemu,”ujarnya.

Melalui kegiatan ini kata dia, kami saling berbagi bercerita, berbagai ilmu dan yang tidak kalah pentingnya bahwa dalam kegiatan ini kami bertemu, bersosialisasi dengan orang-orang yang hebat.

Para narasumber yang telah memberikan kami ilmu memberikan kami bekal untuk kami bawa pulang di tempat tugas kami masing-masing,” pungkasnya.

(Har)