Jayapura,Teraspapua.com – Yusuf Mangesu, ST resmi memimpin Pengurus cabang (Pengcap) Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kota Jayapura.
Ketua dan anggota Pengcab Perbakin Kota Jayapura dilantik lansung oleh Ketua Pengprov Perbakin Papua Jhony Banua Rouw, berlangsung di lapangan tembak Perbakin Papua, Kamis (25/9/2025).
Ketua Pengprov Perbakin Papua, Jhony Banua Rouw, mengatakan dengan dilantiknya pengurus Pengcab Perbakin Kota Jayapura. Saya mengapresiasi pengurus sebelumnya yang telah mengabdi dan berkontribusi maksimal dalam mengembangkan olahraga menembak di Papua.
“Pengurus baru bisa meneruskan dan meningkatkan prestasi yang sudah diraih. Kami ingin Perbakin Papua tetap eksis dengan hasil yang semakin baik, khususnya di ajang PON yang akan datang,” harap pria yang akrab disapa JBR.
JBR menegaskan, keberhasilan bukan hanya soal kata-kata, tetapi harus diwujudkan lewat sistem pembinaan yang terstruktur. Mulai dari rekrutmen dan pelatihan.
Apalagi, lanjut kata JBR, kita sudah membuka pendidikan menembak bagi semua usia, dari SD, SMP, SMA, hingga dewasa, bahkan yang sudah bekerja.
“Sekolah menembak di Papua sudah mulai berjalan dan siap menerima siapa saja yang ingin belajar menembak, baik untuk hobi maupun berprestasi,” tambahnya.
Kembali JBR menegaskan, Papua memiliki potensi besar dalam olahraga menembak. Bukti nyatanya adalah atlet Papua yang awalnya tidak memiliki pengalaman, kemudian dibina selama tiga tahun dan mampu menyumbang prestasi signifikan di PON.
Oleh karena itu, kami butuh dukungan dari pemerintah dan pengurus agar program ini berjalan optimal.
“Kesempatan dan perhatian harus diberikan, sehingga talenta-talenta ini bisa terus berkembang,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pengcab Perbakin Kota Jayapura, Yusuf Mangesu, menjelaskan masa bakti pengurus yang baru ini akan berlangsung hingga 2029.
“Setelah pelantikan, pihaknya akan segera menyusun program kerja yang berfokus pada pengembangan klub menembak di sekolah-sekolah,” terang Yusuf.
“Kami punya 12 klub menembak di berbagai sekolah, dan setiap tahun akan mengadakan perlombaan untuk mencari bibit-bibit atlet baru yang bisa mewakili Papua di PON maupun event lainnya,” jelas Yusuf.
Yusuf menegaskan, latihan rutin sudah dijadwalkan setiap Sabtu sore. Latihan ini terbuka untuk masyarakat umum, khususnya anak-anak asli Papua yang ingin belajar dan berprestasi di cabang olahraga menembak.
“Kami optimis dengan pembinaan yang berkelanjutan, olahraga menembak di Papua akan semakin maju dan bisa menorehkan prestasi yang membanggakan bagi tanah Papua,” pungkasnya.