Sentani,Teraspapua.com – Pekan Olahraga Nasiaonal XX (PON) Papua 2021, Cabang Olahraga (Cabor) Panahan, tuan rumah Papua Rezaa Octavia, melaju ke kebabak final, setelah berhasil menyingkirkan atlit panahan dari Provinsi DI Yogjakarta salah satu unggulan, Titik Kusumawardhani dengan skor 7-3.
Pertandingan yang berlangsung di venue Panahan Kampung Harapan, Sentani, Kamis (30/9/2021) sangat menegangkan, titik unggul di set pertama.
Namun pada set kedua, Rezza rising star penghuni pelatnas coba bangkit mengejar ketinggalannya, namun mempertahankan konsistensinya dan menang dengan skor 7 -3.
Unggul terlebih dahulu Titik rekan sesama pelatnas Indonesia apes di set ketiga dan keempat. Faktor angin terlihat sangat berpengaruh pada penampilan ke dua atlit pemanah.
Di babak penentuan, tuan rumah Papua Rezza Octavia, yang pertama kali mampu menembus pelatnas Indonesia mengemas poin, 10,9,9 sementara Titik Kusumawardhani hanya mampu membidik anggka 9,9,9.
“Dengan demikian Rezza membawa kontingen Papua lolos ke final nomor individu recurve PON XX Papua”.
Di partai final nantinya, the rising star Papua akan bertemu wakil andalan Jawa Timur pemegang medali Asian Games dan satu-satunya wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo di nomor recurve.
Ketua Pengprov Perpani Papua DR.Juliana J.Waromi,SE,M.Si, mengapresiasi perjuangan atlit binaannya. Hasil ini bukan untuk Perpani Papua semata, namun setidaknya masyarakat Papua bangga dengan capaian yang telah ditorehkan.
“Ini baru langkah awal, masih harus berjuang di final untuk mengunci medali emas yang kita dambakan lewat cabor yang baru kali ini masuk dalam persaingan nasional.
Sayang di perempat final, dua wakil Papua Rezza dan Gina sudah harus bertemu, andai mereka berada pada zona berbeda ceriteranya akan lain, semoga torang bisa memberikan kontribusi emas bagi kontingen Papua”, terang Waromi yang terus memantau persiapan venue dan jalannya lomba panahan di tengah kesibukannya sebagai Sekwan Propinsi Papua.
Senada dengan Waromi, Ketua Panitia Cabor Panahan Hengky F. Sawaki optimis Reza mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua.
“Saya sangat kenal anak-anak saya, apalagi mereka saat ini main di depan public Papua. Ini partai final yang kami inginkan, pertemuan Papua vs Jatim punya ceritera tersendiri.
Masyarakat Panahan Indonesia tahu, bukan lagi rahasia umum, mari kita lihat siapa terbaik antara Rezza dan Diananda,” tandasnya.
(Vmt)
