Urfas,Teraspapua.com – Sail Teluk Cenderawasih (STC) kembali berlangsung di Kabupaten Waropen, kegiatan tersebut berlangsung di gedung Klasis Waropen, Sabtu (29/04/2023).
Dalam workshop STC ini hadir beberapa narasumber, yakni Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, yang mempresentasikan komoditi perikanan di provinsi Papua secara khusus di waropen.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal menjelaskan bahwa melalui Sail teluk Cenderawasih ini adalah langkah awal, mempromosikan diri bahwa setiap wilayah pesisir di Papua memiliki komoditas sendiri sendiri.
Menurutnya, Kabupaten Waropen termasuk dalam salah satu dari 130 Kabupaten di Indonesia yang ditetapkan sebagai kampung perikanan Budidaya.
“Dimana komoditas unggul yaitu komoditas Kepiting, dan itu sudah ditetapkan dalam keputusan menteri Kelautan dan Perikanan no 16 tahun 2022,” terangnya.
Sementara itu ditambah oleh Paidar narasumber yang berasal dari Balai Perikanan Budidaya Takalar yaitu fokus teknis khusus payau membahas tentang Kebijakan pembangunan sektor budidaya Kepiting mengatakan, penyelenggaraan STC ini tak terlepas dari tujuan percepatan pembangunan ekonomi, dan kemajuan di wilayah teluk Cenderawasih.
Selain itu, lanjut kata Paidar, pilihan komoditi harus tegas apakah mau kepiting, udang atau ikan di daerah sejuta bakau. Karena hal ini adalah 3 objek sehingga pemerintah daerah harus memilih untuk fokus sebagai budidaya, sehingga pengelolaannya terarah.
Masih ditempat yang sama, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves Rustam Effendi, mengharapkan dalam perhelatan Sail Teluk Cenderawasih ini adalah hanya sebuah trigger.
Namun diharapkan dapat mewujudkan 3 hal antara lain, bisa menggerakkan perekonomian daerah, menarik investasi dan Pariwisata.
“Pemerintah pusat dan daerah diharapkan nyambung dan tak bertolak belakang. Dirinya berharap STC ini dapat mengakselerasi dan menggerakkan perekonomian daerah,” tandasnya.
