Polresta Jayapura Kota – Pemerintah Kota Jayapura menerima 5000 paket bantuan sembako dari Presiden Republik Indonesia.
Bantuan Presiden RI tersebut diserahkan oleh Kepala Perum Bulog Papua dan Papua Barat Sopran Kenedi kepada Wali kota Jayapura DR. Benhur Tomi Mano, MM didampingi Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK, Wakil Walikota Ir. H. Rustan Saru, MM dan Kepada Dinas Sosial Kota Jayapura H. Irawadi, SH., M,Si di Gudang Bulog Jalan Santarosa Argapura Distrik Jayapura Selatan. Jumat (15/5/2020) siang.
Penyerahan bantuan 5000 paket sembako dari Presiden RI diawali dengan penandatanganan berita acara dari kepala Bulog Papua bersama Wali kota.
Wali kota Benhur Tomi Mano dalam sambutan memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Presiden RI yang telah memperhatikan warga Papua khususnya Kota Jayapura dengan memberikan 5000 paket sembako kepada pemerintah dan masyarakat Kota Jayapura.
“Bantuan yang diterima pemerintah kota Jayapura dari Presiden RI nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang belum menerima bantuan dari kementrian sosial, provinsi Papua dan dari pemerintah kota, ” Ujarnya.
Wali kota menambahkan, dalam penyerahan bantuan ini akan dikawal langsung oleh pihak kepolisian sehingga tepat sasaran kepada masyarakat yang belum menerima bantuan sembako dari pihak manapun.
Sementara itu Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH, S.IK., M.Pd mengatakan untuk pengamanan dalam penyaluran bantuan sembako dari Presiden RI melalui pemerintah Kota Jayapura akan dikawal pemindahan sembako dari gudang Bulog ke gudang pemerintah kota hingga pendistribusiannya.
“Jadi dalam pendistribusiannya akan dikawal oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama kelurahan sehingga dipastikan sembako tersebut dapat diterima kepada yang berhak sesuai data yang telah disetujui nantinya, “ucapnya.
Kapolresta menuturkan, saat ini masih verifikasi data, nantinya dari data itu yang akan kami kawal untuk membantu pengamanan penyaluran.
“ Kami akan mengawasi dan juga memastikan terhadap pelaksanaannya sampai diterima oleh masyarakat yang berhak sesuai dengan data rencana pendistribusian tersebut “pungkasnya.
(Ricko).
