Ambon,Teraspapua.com – Komitmen untuk peduli terhadap lingkungan. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua melalui Fasilitas DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Pattimura
memberikan pendampingan.
Selain itu, pemberdayaan kepada masyarakat juga diberikan dalam hal ini Kelompok Bank Sampah Maluku Lestari Air Manis. Negeri Laha Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Senin (14/09/2020).
Pendampingan yang dilakukan sebagai inovasi produk daur ulang sampah. Inovasi tersebut adalah pembuatan produk ecosoap yang terbuat dari minyak goreng bekas pakai.
Yang,diberikan juga kepada para pengurus dan nasabah bank sampah berupa pelatihan mengubah sampah menjadi ecobrik.
Inovasi produk ini selanjutnya akan digunakan untuk mendukung program lain sehingga terjadi interkoneksi program CSR yang dijalankan oleh DPPU Pattimura.
Sasaran interkoneksi program adalah penggunaan ecosoap yang diberikan untuk Program PAUD Sadar Lingkungan.
Program Rumah Pintar dan Program Kampung Siaga Ambon dalam bentuk dukungan untuk SOP Cuci Tangan guna memenuhi protokol kesehatan di masa pademi Covid 19.
Pelatihan dilaksanakan secara bertahap, dimana pelatihan yang pertama ecosoap telah digelar dan diikuti oleh total jumlah peserta 28 orang serta pelatihan pembuatan ecobrik dengan total jumlah peserta 21 orang.
Listyah selaku Pembina Bank Sampah Bumi Maluku Lestari mengatakan, Ecosoap sebagai salah satu langkah daur ulang limbah minyak bekas pakai menjadi barang yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Diharapkan, kegiatan pelatihan ecosoap ini menjadi langkah inisiasi usaha bank sampah selain kegiatan menabung sampah itu sendiri.
Ditambahkan Listyah, dalam masa pandemi ini kebutuhan sabun sangat tinggi di masyarakat.
Sehingga harapannya, kegiatan pelatihan ini menjadi solusi baik bagi bank sampah sebagai produsen yang dapat menambah penghasilan dan masyarakat lebih mudah dan murah mendapatkan sabun di masa pandemi,” tukasnya.
Ditempat yang sama, Nani Ulath selaku Kasie Pemerintahan perwakilan dari Pemerintah Negeri Laha memberikan apresiasi dan memberikan support bagi semua program CSR PT Pertamina MOR VIII.
Menurutnya, program seperti ini memang sesuai dan tepat ditujukan bagi pengurus dan nasabah Bank Sampah, yang mana produk-produknya prospek bernilai ekonomi tinggi.
Terpisah, Unit Manager Communication, Relations and CSR MOR VII, Edi Mangun mengungkapkan, inovasi seperti ini mendapatkan banyak dukungan karena mampu menciptakan produk yang bisa membantu warga sekitar.
Tentu untuk mengurangi dan mengatasi permasalahan limbah minyak goreng dan limbah plastik.
“Program ini juga diharapkan, dapat berjalan dengan baik dan masyarakat bisa lebih peduli lagi dengan lingkungan sekitar dan nantinya dapat menjadi nilai jual yang tingg,i” pungkas Edi.
( Matu )