Jayapura,Teraspapua.com – Sebagian Mahasiswa dan Dosen jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Cenderawasih (Uncen),mengikuti program pelatihan selam atau Scuba Diving dari tanggal 28 Oktober sampai 17 November 2019.
Program yang dilakukan di perairan Tabla Supa Teluk Tanah Merah Distrik Depapre Kabupaten Jayaura ini, merupakan kerja sama dengan Polair Polda Papua dan Octous Diving Club.
Tujuan selam ini untuk mengungkap potensi dan sumber daya alam laut yang masih terpendam.
Selain itu dapat meningkatkan skil mahasiswa dalam mengeksplorasi sumber daya alam bawah laut,
Namun yang terpenting untuk memenuhi mata kuliah selam yang diajarkan pada program studi Ilmu Kelautan.
Terkait itu Dirktur Polairud Polda Papua Kombes Ir. Kasmolan menyambut baik pelatihan dan pendidikan tersebut.
“ Polairud merupakan mitra masyarakat yang terpercaya untuk membantu, mendidik, dan melatih anggota masyarakat dalam berbagai aspek. “ Ujarnya.
Bukan itu saja ,namun pendidikan, kesehatan, dan juga menciptakan keamanan dan ketertiban masyakarat serta menjaga dan memelihara lingkungan ekosistem perairan”ungkap Kombes Kasmolan.
Sementara itu ketua Jurusan Ilmu Kelautan dan perikanan John Dominggus Kalor, S.Si., M.Sc., M.I.N.C. menyampaikan Pelatihan dan Pendidikan Selam angkatan ke V, merupakan Diklat Selam wajib bagi semua mahasiwa prodi Ilmu Kelautan.
Begitu juga dalam kurikulum Prodi Ilmu Kelautan, untuk meningkatkan mutu dan ketrampilan SDM, sehingga setiap lulusan wajib dilengkapi denga sertifikat selam Association of Diving School (ADS) Internasional “ujarnya.
John Kalor, sangat mengapresiasi kontribusi dan dukungan nyata dari Polairud yang selama ini telah mendidik dan melatih anak-anak Papua di Prodi Ilmu Kelautan Universitas Cenderawasih.
Tentu hal ini merupakan kerjasama yang sudah terjalin lama sejak tahun 2015 sampai saat ini “ harapan kami akan terus berkelanjutan di masa mendatang.
Puncak pelatihan selam sekaligus penutupan pelatihan dilakukan pada tanggal 16 November 2019 di perairan Tabla Supa Teluk Tanah Merah Distrik Depapre Kabupaten Jayaura.
Kegiatan penutupan ini dilakukan dengan penyelaman dan mengekslorasi bawah laut ekosistem terumbu karang.
(Let/Rick).