Launching Program Sembako,Wali Kota Jayapura Haturkan Terima Kasih Kepada Presiden Jokowi.

Salah satu penerimah program sembako berpose dengan Wali Kota Jayapura,sambil memperlihatkan kartu e-warung

Jayapura,Teraspapua.com – Wali kota Jayapura  melaunching program sembako Tahun Anggaran 2020 di kelurahan Bhayangkara distrik Jayapura utara,Rabu (19/2/2020).

Hadir pada acara ini Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, pimpinan BNI wilayah Papua ,pimpinan Bank Indonesia ,pimpinan Otoritas Jasa Keuangan dan Kepala Divisi regional Bulog Papua.

banner 325x300banner 325x300

Wali Kota Benhur Tomi Mano dalam pernyataanya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo ,yang telah membantu rakyat Indonesia, khususnya di kota Jayapura untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

“ Dengan program sembako ini,tentu bisa berdampak untuk kita menekan angka kemiskinan dan juga meningkatkan angka kesejahteraan masyarakat kota Jayapura “akui Benhur.

Dirincikan Benhur ,untuk kota Jayapura ada 5 distrik  ,dengan jumlah  penerimah bantuan sembako sebanyak 6,726 kepala keluarga yang menerima bantuan  tahun  ini.

Untuk Itu Wali Kota minta bagi warga yang belum terdaftar tentu ada kriteria dan nantinya petugas kami di lapangan akan turun, sembari meminta dukungan dari RT RW untuk tidak melihat muka namun betul-betul warga layak diberikan bantuan sesuai dengan ketentuan.

Dikatakan juga,program untuk rakyat ini maka dapat mengurangi angka kemiskinan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota Jayapura.Juga angka penerimaan ini akan turun dan bukan bertambah.

Ditempat yang sama Wakil Pimpinan bank BNI ,Edwin Marpaung mengaku pihaknya akan mensuport pemeritah untuk penyaluran bantuan sembako dari bentuk agen 46,dengan  menyiapkan sistem bagian yang harus non tunai.

Harapan kita adalah lebih banyak masyarakat keluarga KPM yang bisa kita berikan bantuan agar mereka bisa menggunakan untuk kesejahteraan keluarga.

Menurutnya ini lebih gampang cara pembagiannya yang dilakukan oleh agen 46 dan e- warung, di 5 Distrik yang ada di kota Jayapura untuk 6.726 KPM.

Dalam penyaluran ini,kami menggunakan agen 46 adalah usaha masyarakat yang melakukan penjualan  produk BNI ,sekaligus melakukan pembagian bantuan sembako.

“ Kami juga bekerjasama dengan e- warung yang merupakan outlet dinas sosial yang bertujuan untuk membagikan sembako “ungkapnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa BNI dipercayakan oleh pemerintah selama 5 tahun berturut-turut untuk menyalurkan sembako,bahkan sudah memiliki jalur distribusi yang cukup dan penyaluran dengan teknologi yang cukup bagus, karena semuanya harus non tunai ”pujinya.

Sementara itu,Kepala Dinas Sosial Irawadi dalam laporan mengatakan program ini merupakan transpormasi atau pengembangan dari program sebelumnya yang dimulai dari program Raskin , Rastra , BPNT tahun 2018 dan tahun 2020 berubah menjadi program sembako.

“ Program BPNT dikembangkan menjadi kartu sembako yaitu program yang memperbanyak jenis bantuan antara lain dalam kartu KKS nya berisi Rp150.000 yang sebelumnya di BPNT hanya Rp110.000 “urainya.

Lebih lanjut disebutkan irwadi KPM atau penerima manfaat menerima sembako bernutrisi yaitu pangan yang berisi karbohidrat diantaranya beberapa jenis ada pilihan seperti beras sagu singkong dan bisa juga jagung.

Kemudian untuk protein pilihannya bisa telur daging ayam atau ikan ,kemudian vitaminnya adalah sayur dan buah-buahan atau tempe “sambungnya.

Irawadi merincikan,untuk jumlah penerima program ini, bulan Januari dan Februari di kota Jayapura sebanyak 6.726 KPM,dengan total anggaran sebesar Rp.2.018.100.000.

Dana ini telah masuk ke bank BNI yang nantinya akan di salurkan ke 14 e-warung , agen BNI dan RPK.

 (Arc).