Jayapura,Teraspapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Jayapura di hari terakhir road shouw menyambangi Dinas Perindustrian ,Perdangan dan Koperasi (Disperindagkop ) guna melakukan koordinasi dan konsultasi ,Jumat (24/4/2020).
Sebelumnya para legislator kota ini memastikan harga dan ketersediaan Sembako di Bulog ,Mall dan Supermarket.Kemudian ketersediaan pasokan listrik di masa Pendemo covid-19 serta puasa dan lebaran nanti.
Kegiatan ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Joni Y.Betaubun,SH,MH di damping ketua-ketua komisi dan fraksi serta bapa ibu anggota Dewan.
Jony Y.Betaubun,SH,MH.mengatakan pimpinan dan anggota Dewan ,pimpinan komisi dan fraksi dan bapak Ibu anggota dewan konsultasi terkait penyaluran bantuan 1000 paket sembako .
” DPRD ingin memastikan langsung bantuan 1000 paket sembako kepada para pelaku usaha yang juga merupakan dampak dari pandemi covid -19 ” terang Jony Y.Betaubun,SH,MH.
Untuk itu Dewan memberikan apresiasi kepada Wali kota dan Kadis Perindagkop yang sudah mendistribusi bantuan sesuai by name dan by address .
Tentu dengan harapa bantuan benar-benar tersalurkan kepada orang yang membutuhkan “pungkasnya.
Atas kunjungan Anggota Dewan Kepala Disperindagkop setempat Robert L.N.Awi mengapresiasi Wakil ketua dan Ketua Fraksi , ketua komisi dan segenap bapa ibu anggota Dewan.
Menurut Robert kedatangan para legislator kota ini tentu untuk berdiskusi dengan kami terkait pendistribusian bantuan.
” Jadi memang untuk Disperindagkop , ditribusi bantuan kami hanya khususkan kepada 1000 pelaku usaha yang ada di seluruh wilayah kota Jayapura ” ungkapnya.
Sedangkan menurutnya untuk masyarakat umum ditangani langsung oleh dinas Sosial ,Kelurahan dan juga oleh Distrik.
Diungkapkan ,beberapa hal yang sudah disampaikan oleh DPR yaitu terkait sinkronisasi data.
“ Selama ini bantuan yang kami salurkan tentu setelah sinkronisasi data dengan dinas sosial ,sehingga yang sudah dibantu oleh dinas sosial tidak kami bantu lagi “ungkapnya.
Untuk tahap pertama kemarin ada sekitar 120 yang sudah terdaftar di Dinas Sosial akhirnya dikeluarkan dan diganti dengan orang yang baru.
Kemudian periode kedua yang sementara berjalan ada empat nama yang kami lihat ternyata sudah ada juga di dinas sosial terpaksa kami keluarkan juga, dan diganti dengan pelaku usaha yang baru.
Robert menjelaskan, untuk pelaku usaha yang dibantu oleh Disperindakop yaitu industri rumah tangga ,koperasi ,pedagang pasar dan juga UMKM. Yang merupakan binaan Disperindakop.
” Itu binaan Disperindagkop yang kami dampingi ” Didampingi oleh fasilitator kami jadi bukan pedagang umum “jelasnya.
Untuk item paket bantuan sembako Pemerintah kota ini semuanya sama “pungkasnya.
(Ricko).