Jayapura, Teraspapua.com – 14 Kampung yang ada di kota Jayapura tengah mempersiapkan potensi – potensi untuk menyambut pelaksanaan PON XX Papua yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) kota Jayapura, Jakobus Itaar mengatakan, 14 kampung memiliki potensi yang berbeda dan unik yang bisa dinikmati oleh para tamu yang akan mengikuti event Olahraga Nasional tersebut.
Pasalnya, kota Jayapura merupakan salah satu cluster yang akan mempertandingkan 16 cabang olahraga. Tentu ribuan orang akan masuk di ibu kota provinsi Paua ini.
“Kita punya air panas di kampung Mosso distrik Muara Tami, kemudian potensi wisata di kampung Enggros distrik Abepura, Dermaga Henataje di kampung kayu Pulo distrik Jayapura Selatan,” ujarnya usai melaukan pertemuan dengan KPK di kantor DPMK, Senin (26/4.2021).
Selain itu disebut Jakobus, kerajinan tangan ataupun souvenir – souvenir dan noken yang bisa dijual kepada tamu – tamu dari luar Papua.
Potensi-potensi ini sementara disiapkan oleh masyarakat di 14 kampung. Bahkan pengurus Badan Usaha Milik Kampung atau Bumkam, kami telah lakukan pertemuan bersama Kepala Pemerintahan Kampung, Ondoafi dan kepala suku.
” Kami sudah berbicara dari hati ke hati untuk beberapa bulan ke depan dan mereka sudah harus menyiapkan potensi-potensi mereka,” tegasnya.
Supaya lanjut Jakobus, ketika saudara-saudara kita datang untuk mengikuti PON, tentu mereka akan belanja apa yang dimiliki oleh masyarakat Kampung, sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke daerah mereka.
Ditambahkan Jakobus, hal ini agar menjadi komitmen supaya ada hal-hal yang ditinggalkan dan ketika mereka kembali ke daerah mereka tentu ada cerita yang menarik tentang kota Jayapura.
Yang alamnya yang begitu cantik, masyarakat yang rama, budaya dan aksesoris-aksesoris Port Numbay yang begitu menarik.
“Jadi kita sudah sampaikan kepada masyarakat, Ondoafi, KPK, terutama pengurus Bungkam yang mengelola potensi,” terangnya.
Sehinggaj pendapatan akan berpulang kepada masyarakat Kampung, sehingga ekonomi bisa meningkat.
Kepala pemberdayaan masyarakat Kampung ini juga mengakui, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan OPD teknis lain seperti Dinas Pariwisata.
Dimana Dispar yang selalu mempromosikan kota Jayapura. Sembari berharap sinergitas dan koordinasi ini terus berjalan,” pungkasnya.
(al)