Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura melakukan Penandatanganan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Grab teknologi Indonesia di parkiran utama setempat, Senin (30/8).
Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM bersama perwakilan Grab Kota Jayapura, Dian Puspasari sama-sama membubuhi tanda tangan pada MoU, dalam rangka layanan pengantaran dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
Benhur Tomi Mano dalam sambutan mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi Indonesia di era 4.0, kebutuhan masyarakat pun terus berkembang dengan dinamis.
” Hal ini menuntut pemerintah sebagai salah satu instansi pemberi layanan kepada masyarakat untuk terus mengembangkan dan menyediakan berbagai model dan alternatif layanan kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan pelayanan administrasi kependudukan,” ujar Wali Kota.
Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi dilakukannya penandatanganan kerjasama antara pemerintah kota Jayapura dan PT. Grab teknologi Indonesia. Ini sebagai salah satu perusahaan jasa pengantar dokumen terbesar di Indonesia,” sambungnya.
Menurut Wali Kota, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan alternatif pelayanan yang mudah dalam pengantaran dokumen kependudukan dari dan ke dinas kependudukan catatan sipil kota Jayapura.
Dan juga sejalan dengan program pemerintah, memutus mata rantai penyebaran Covid – 19 dengan mengurangi adanya kontak fisik.
“Walaupun kita masih berada pada pandemi Covid -19. Tetapi layanan kependudukan harus terus berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” pesannya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi pengurusan dokumen kependudukan sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil, karena semua dokumen kependudukan bisa langsung diantar ke rumah melalui layanan Grab.
” Pemerintah kota Jayapura terus berupaya melakukan terobosan – terobosan dalam rangka memudahkan yang ingin mendapatkan pelayanan khususnya yang berkaitan dengan pelayanan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil,” paparnya.
Saat ini, sambung Wali Kota, adalah zaman serba online sehingga apapun bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
Saya berharap, pengantar dokumen identitasnya harus jelas sehingga dapat dipastikan dokumen yang diantaranya tersebut dapat diterima dengan tepat dan cepat oleh pemiliknya.
“Hak-hak masyarakat harus tetap menjadi prioritas dalam rangka peningkatan pelayanan publik,” tandasnya.
Kadis Dukcapil Raymond J. W. Mandibondibo, S. Sos dalam laporan menjelaskan, penandatanganan kerjasama antara pemerintah kota Jayapura dan PT Grab teknologi Indonesia untuk memberikan alternative.
“Sekaligus jaminan kepada warga masyarakat dalam penggunaan jasa layanan Grab Express yang dimiliki oleh PT Grab teknologi Indonesia dalam pengantaran dokumen kependudukan Dukcapil dari dan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dian Puspasari dari PT Grab teknologi Indonesia Kota Jayapura menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota Jayapura dalam hal ini Dukcapil, yang telah mempercayakan kami untuk berkolaborasi dalam memberikan layanan publik bagi masyarakat.
“Hari ini dengan bangga, Grab menyambut kolaborasi bersama Dukcapil pemerintah kota Jayapura untuk diaplikasikan dalam tatanan pelayanan public,” kata dia.
Di tengah bahaya penyebaran pandemi Covid – 19, saat ini, Grab bekerjasam dalam pengantaran berkas dari pemerintah ke masyarakat dan sebaliknya dengan menggunakan moda transportasi online.
“Yang merupakan satu langkah solutif dan inovatif yang harus perlu didorong dan diberikan apresiasi,” terangnya.
Grab Indonesia kata dia, terus berkomitmen akan menjadi mitra pemerintah dan juga publik dalam menjalankan kehidupan yang lebih aman dan nyaman melalui ekosistem teknologi yang disediakan,” pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, SH, Sekda Kota, Dr. Frans Pekey, M. Si, para asisten, staf ahli, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Raymond J. W. Mandibondibo, S. Sos dan Kabag Hukum Setda Kota Jayapura, Makzi L. Atanai, SH dan sejumlah pimpinan OPD lainya. (Let).
