Buka Rakercab IAI Kota Jayapura, I Nyoman Sri Antari : Apoteker Tidak Ikut Menyumbang Peningkatan Inflasi Daerah

Foto bersama usai pembukaan Rakercab IAI Cabang Kota Jayapura.

Jayapura,Teraspapua.com – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Kota Jayapura, harus mewujudkan kredibilitas, berintegritas dan profesional dan kemudian bisa bersinergi untuk pelayanan keparmasian di Kota Jayapura. Yang paling terpenting “Tidak ikut menyumbang peningkatan inflasi daerah,”.

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, I Nyoman Sri Antari, pada pembukaan Rakercab dan pelantikan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Jayapura, di Batiqa Hotel Jayapura, Sabtu (11/3/2023).

banner 325x300banner 325x300

Dijelaskan Sri Antari, Apoteker Kota Jayapura, tidak menyumbang peningkatan inflasi daerah. Kerana kemarin harga obat di apotik yang dikatakan kalau dengan resep meningkat.

“Oleh karena itu, Apoteker harus berikan penjelasan kepada masyarakat tetapi harga distandarkan, kami mohon dalam raker hal ini harus dibahas,” tegasnya.

Diakuinya, peran apoteker sangat penting, karena yang mengetahui obat itu adalah apoteker. Jadi kita sangat membutuhkan, dan masyarakat kita sudah cerdas untuk menggunakan obat, Sehingga kalau tidak ingin apoteker disalahkan maka harus diberikan informasi yang detail kepada masyarakat kita.

Ditambahkan Sri Antari, jumlah apoteker di kota Jayapura sangat memadai, untuk itu pihaknya berharap tenaga apoteker yang ada bisa terdistribusi dengan baik.

Suasana Rakercab IAI Cabang Kota Jayapura, di Batiqa Hotel Jayapura.

“Tidak ada lagi layanan yang tidak memiliki apoteker, terutama di klinik kemudian rujukan,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PD Ikatan Apoteker Indonesia, Provinsi Papua, Niklik Felix Ayemi, berharap Rakercab Kota Jayapura ini membawa dampak yang baik buat pelayanan kefarmasian di Jayapura maupun di Provinsi Papua.

“Untuk jumlah apoteker yang ada sangat memadai untuk kegiatan yang dimaksud,” akuinya.

Terkait harga obat eceran yang harganya belum satu antara apotek satu dan lainnya. Terkait hal itu lanjut kata Felix, kami Pengurus dari Papua akan berkolaborasi dengan stakeholder lain dan konsultasi dengan pusat. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mempercayakan kami sebagai farmasi dalam penjualan obat.

“Semoga apoteker lebih bermanfaat kepada masyarakat Kota Jayapura dan Papua pada umumnya,” pungkas Felix.