Jayapura, Teraspapua.com – Lima hari jelang pemungutan suara, Forkopimda kota Jayapura mengunjungi gudang Logistik KPU Kota Jayapura, guna memastikan kesiapan Logistik Pemilu serentak, tanggal 14 Februari mendatang.
Kepada sejumlah awak media usai meninjau gudang penyimpanan Logistik Pemilu di kawasan Entrop kota Jayapura, Jumat (09/2) siang. Penjabat (Pj). Walikota Frans Pekey mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggara Pemilu.
Pekey menyebutkan, sesuai laporan ketua KPU kota Jayapura, kesiapan pendistribusian Logistik ke TPS, sudah mencapai 95 persen. Sedangkan 5 persen sisanya, adalah terjadi kesalahan pengiriman formulir dari KPU pusat.
“Dari pusat salah kirim dobel, sehingga kekurangannya itu dicetak di di Jayapura oleh KPU provinsi.” Terangnya.
Dirinya menambahkan, pihak KPU kota Jayapura hanya menunggu hasil pencetakan formulir untuk menggantikan kekurangan akibat salah pengiriman dari KPU pusat, baru kemudian Logistik akan di distribusikan pada H-2 jelang pemungutan suara.
Frans Pekey menyebutkan, melihat kesiapan KPU Kota Jayapura yang sangat optimal, maka bisa dipastikan Pemilu kota Jayapura akan berlangsung sesuai dengan yang diharapkan, sehingga kejadian pada pemilu 2019 tidak akan terulang.
“Saya optimis, kejadian pada Pemilu 2019 tidak akan terulang di Pemilu kali ini, jika dilihat dari kesiapan KPU yang sangat optimal,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Pj. Walikota Frans Pekey menghimbau warga masyarakat kota Jayapura, untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 14 Februari mendatang dan tidak golput.
Ditempat yang sama ketua KPU Kota Jayapura, Oktovianus Injama mengatakan, pihaknya telah melakukan dua kali rapat koordinasi dengan PPD dan PPS, untuk mengecek kesiapan di tingkat Distrik dan Kelurahan.
Sementara untuk kesiapan Logistik, Injama menyebutkan sudah mencapai 95 persen.
“Sudah dilihat tadi, hanya beberapa saja yang tinggal diisi. Untuk formulir yang kurang tinggal kita tambahkan hari ini, dan surat suara yang kurang tinggal kita masukkan.” Papar Injama.
Injama menambahkan, distribusi Logistik akan dilakukan H-2 ke Distrik Mura Tami. Sedangkan 4 Distrik lainnya, akan di distribusikan pada H-1.
Sementara terkait jaringan internet pada tiap-tiap TPS, Injama mengatakan, pihak KPU telah mengunci sistemnya dan tidak ada lagi perubahan. Baik itu koordinat ataupun nama TPS, meskipun ada keberatan dari manapun.
“Kami tidak akan merubah lagi. Karena itu harus disampaikan kepada partai politik, juga pihak TNI-Polri dan Bawaslu, untuk pengamanan dan pengawasan TPS.” Pungkasnya.
(elo)