Jayapura, Teraspapua.com – SMP Negeri 1 kota Jayapura dimasa pandemi ini terus berinovasi dan membuat gebrakan baru, dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Bahkan sebagai sebuah tantangan dan memasuki era digital 4.0, SMPN 1 bisa menghadirkan aplikasi baru yaitu SIDIA ( Sistem Informasi Digital) yang di dalamnya terdapat website sekolah, e-learning, kearsipan, sarana prasarana dan perpustakaan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fachruddin Pasolo telah melaunching aplikasi itu, Rabu ( 03/03/2021).
Kepala sekolah, Purnama Sinaga mengungkapkan launching aplikasi SIDIA ini merupakan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran pada semester lalu.
” Tapi kami melihat ada kekurangan -kekurangan dan halangan-halangan dengan aplikasi yang lama sehingga kami berpikir untuk mencari aplikasi yang lebih simpel yang bisa menjawab tantangan dan hambatan itu,” terang Purnama Sinaga.
Salah satunya ujar Purnama, yang disiapkan pada saat ini yaitu aplikasi e-learning untuk pembelajaran, lalu kemudian dalam rangka persiapan akreditasi kami melihat betapa pentingnya menyiapkan atau membuat arsip untuk dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka akreditasi itu.
Sehingga, kami juga membuat aplikasi – aplikasi untuk perpustakaan, sarana prasarana, kearsipan dan mungkin akan berkembang lagi untuk dokumen-dokumen yang lainnya. Semuanya itu disediakan dalam satu aplikasi SIDIA sistem informasi digital.
“Harapan kami, dengan adanya aplikasi SIDIA ini kedepannya, semua kearsipan atau dokumen-dokumen itu bisa selalu tersedia apabila diperlukan sewaktu-waktu,” ucapnya.
Kami berharap, gebrakan ini tidak hanya sampai disini, namun kami tetap berinovasi walaupun di masa pandemi ini.
Namun, kami tetap terus berkreasi dan berinovas, tentu bukan hanya saya sendiri tetapi itu merupakan kerjasama dengan semua dewan guru dan staf tata usaha dan juga dukungan dari komite dan para orang tua ,” tukasnya
Sementara inisiator Firmansyah mengakui, untuk menjawab tantangan di era 4.0 dirinya berinisiasi untuk membuat aplikasi SIDIA yang terdiri dari website sekolah, e-learning, kearsipan, sarana prasarana dan perpustakaan.
“Ide ini muncul di saat pandemi covid 19 yang melanda Dunia, Indonesia, Papua khusus di Kota Jayapura, sehingga saya berinisiatif untuk membuat aplikasi yang praktis yang bisa diakses di mana saja,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan aplikasi ini tentu memudahkan semua orang untuk bisa mengakses melalui smartphone. Cukup dengan memasukkan link yang sudah disediakan maka menuju ke akses aplikasinya,” pungkasnya.
(Let).
