Jayapura, Teraspapua.com – Anggota Komisi B DPRD Kota Jayapura, dari fraksi PDI Perjuangan, Naftali Jacobus, ICK dan Yoan Alfredo Wambitman, fraksi Golkar melakukan kunjungan ke Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura di lokasi retaknya salah satu jembatan penghubung di kali kampwolker.
Selain Naftali turut juga ketua komisi A, Mukri M. Hamadi,S.IP dari fraksi PDI Perjuangan, Sabtu (5/12).
“Jembatan penghubung warga di RW 02 itu ambruk, akibat derasnya air dari gunung mengakibatkan akses masyarakat sedikit terganggu. Kami akan dorong agar dinas tekait, PUPR atau BPBD bisa anggarkan di tahun 2022,” ujar Naftali ketika di konfirmasi media ini di lokasi patanya jembatan.
Lanjut Naftali, Jembatan tersebut memang sudah ambruk, tapi kami minta dalam waktu dekat kepala Kelurahan bisa usulkan lewat Komisi dan kami tersukan ke pemerintah kota melalui dinas PUPR maupun BPBD untuk perbaikan.
Naftali menegaskan, jembatan tersebut memang rusak parah sehingga akses masyarakat juga sedikit terganggu.
Untuk itu, dirinya meminta kepada dinas terkait untuk melakukan perencanaan secara baik sehingga konstruksi jembatan bisa lebih kuat.
Sementara Ketua Komisi A, Mukri M. Hamadi, SI.IP yang juga ada di lokasi mengaku sudah melihat kondisi Jembatan yang ambruk.
“Kami, dan teman-teman dari Komisi B, Pak Yakobus dan Yoan sudah meninjau di lokasi jembatan. Saya yakin mereka sudah melihatnya dan mereka akan proses sesuai aturan dan nantinya kita akan lihat di usulan APBD T.A 2022,” kata Mukri Hamadi.
Bagaimana kita dorong, karena itu yang mendesak agar segera diselesaikan. Saya pikir infrastruktur adalah bagian dari pembangunan sehingga hal itu harus mendapat perhatian,” sambung Mukri.
Sementara di tempat yang sama kepala Kelurahan Yabansai, Luis Hedrik Mebri mengakui jembatan tersebut dibangun atas swadaya masyarakat.
“Jembatan ini merupakan salah satu jalan alternatif untuk warga di Kelurahan Yabansai yang berada di Wilayah RW 2. Wilayah ini dibatasi oleh kali kamwolker,” kata Luis Mebri.
Dan setelah jembatan itu ambruk, maka akses masyarakat terganggu sehingga pihaknya akan mendorong agar jembatan tersebut bisa dibangun kembali di Tahun Anggaran 2022.
Kepala Kelurahan ini juga mengungkapkan, jembatan dibangun dengan suadaya masyarakat dan juga dibantu oleh Wali Kota Jayapura,” tukasnya.
(Let)
