Jayapura, Teraspapua.com – Untuk memastikan ketersediaan sembako dan kestabilan harga menjelang Iduf Fitri, Komisi C DPRD kota Jayapura melakukan inspeksi mendadak atau Sidak ke sejumlah ritel moderen di kota Jayapura.
Ketua Komisi C, Ismail B. Ladopurab dan Sekertaris Komisi, Saling memimpin Sidak yang di damping oleh Wakil Ketua I DPRD, Jhon Y. Betaubun.
Seperti terpantau oleh media ini, para wakil rakyat itu mendatangi Ramayana, Mega Abepura, Saga, Hypermart dan Alfamidi tanah hitam, Selasa (26/4/2022).
Komisi C DPRD kota Jayapura tapi juga Wakil Ketua Dewan minta agar tidak ada kenaikan harga barang menjelang hari raya Idul Fitri agar tidak merasakan warga.
“Komisi C dalam rangka hari raya Idul Fitri melakukan sidak di berbagai supermarket yang ada di kota Jayapura,” kata sekretaris Komisi C DPRD kota Jayapura, Saling kepada awak media.
Sidak ini tidak lain adalah untuk memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok, walau stabil namun ada isu kelangkaan minyak goreng.
“Tapi, setelah kami cek yang langka hanya merek tertentu yaitu Bimoli. Sementara merek merek lain ada di pasaran. Jadi Dewan mengingatkan masyarakat untuk tidak khawatir karena minyak goreng masih ada di pasaran,” ujar Saling.
Untuk sembilan bahan pokok ketersediaannya aman,” tambah Saling.
Saling juga mengakui, setelah melakukan Sidak, khusus masalah harga masih stabil, karena Dewan telah mewanti-wanti pengelola supermarket tidak menaikkan harga di hari raya besar keagamaan ini.
Sementara Victor Orno dari Saga Abepura menegaskan, sembilan bahan pokok sudah ready. Semua stok aman bahkan harga juga stabil.
“Sedangkan untuk minyak goreng hanya merk-merk tertentu, seperti bimoli, tapi merk lain semuanya ada,” terang Victor.
Victor juga mengungkapkan, Saga tidak pernah memanfaatkan momen hari raya besar keagamaan untuk menaikkan harga barang secara sepihak.
“Kami dari awal untuk harga sampai saat ini masih sama,” ujarnya.
Manejemen Saga memberikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD kota Jayapura, bisa hadir di tempat kami untuk melihat secara langsung ketersediaan sembilan bahan pokok dan kestabilan harga,” tukasnya.
(tp-01)
