Jayapura,teraspapua.com – Rombongan Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Distrik Muara Tami Jumat, (17/1/2020).Yang sebelumnya yakni di distrik Jayapura Selatan, Jayapura Utara , Abepura dan Heram.
Kunker dilakukan untuk mendapatkan masukan secara langsung dari Kepala Distrik selaku mitra kerja komisi A.maupun dari kepala kelurahan,tentang realisasi program dan anggaran pemberdayaan Distrik maupun kelurahan di tahun 2019,yang diperuntukan untuk kegiatan infrastruktur pemberdayaan ekonomi dan kelembagaan.
Dalam kunjungan kerjanya, rombongan komisi , diterima kepala diatrik Muara Tami Supriyanto ,kepala kelurahan Koya barat Reuter Sabarofek dan Kepala kelurahan Koya Timur.Emilia Pallora.
Komisi ini terlebih dahulu menyambangi kantor pemerintahan kampung Nafri dan Holtekamp,tentu untuk mendengar penjelasan dari kedua KPK,terhadap program yang sudah di lakukan di tahun 2019 ,terutama yang dibiayai dengan dana Desa.
Pantauan media ini sekertaris komisi A ,Maria Pampang dan anggota komisi meninjau pembangunan jembatan kampung nafri untuk memastikan kegiatan dimaksud.
Maria Pampang mengatakan komisi A melakukan kunker, tentu untuk memonitoring langsung program dan kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan anggaran di tahun 2019.
” Jadi kami ingin melihat dan mendengar langsung ,realisasi kegiatan di tahun 2019 dan program yang akan dilakukan di tahun 2020 ” ungkapnya usai Kungker .
Pihaknya juga telah mendengar laporan hasil realisasi program tahun 2019 dari Kepala Distrik,kepala Kampung dan kepala Kelurahan semuanya sudah mencapai 100% ” ujarnya.
Atas Kunker ini,Maria Pampang mengaku puas dan senang karena semua program dan kegiatan telah dilaksanakan dengan baik.
” Selain kami mendengar tapi kami juga melihat langsung di lapangan realisasi kegiatan seperti di kampung nafri dan kampung holtekamp ” jelasnya.
Dia juga berharap kepada para kepala Kelurahan karena di tahun 2020 dana pemberdayaan Kelurahan naik Rp1,6 miliar,sehingga dapat dikelola dengan baik untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Komisi A ini juga memberikan apresiasi kepada beberapa Kelurahan yang akan mendukung Walikota Jayapura dengan pelayanan yang excellent berbasis IT di tahun 2020 .
Kepala Distrik Muatra Tami ,Supriyanto atas kungker Dewan menyampaikan terima kasih,ini tentu memberikan support semangat dan motivasi bagi kami bekerja.
Pihaknya menyadari bahwa dalam pelayanan kepada masyarakat masih jauh dari kesempurnaan ,sembari memohon dukungan dari dan bimbingan ,sehingga bisa melaksanakan program di tahun 2020 bisa lebih baik dan bermanfaat bagi orang banyak
Dikatakan juga untuk penyerapan realisasi anggaran untuk dana Kelurahan dan Distrik di tahun 2019 semuanya sudah terserap 100%.
Sementara penyerapan dana di 6 kampung ,baru 5 kampung yang sudah terserap dan pencairan anggaran tahun 2019 sudah 100%.
Sementara untuk kampung Mosso dana tahap kedua sudah cair dan sementara proses untuk tahap ketiga “pungkasnya.
Kepala kampung Nafri Zakarias Hanuebi mengatakan dana yang diperuntukan untuk pembangunan jembatan sebesar Rp800 juta lebih dengan panjang jembatan 400 meter.
Sementara KPK, Holtekamp Husain merincikan pihaknya sementara membangun 13 unit rumah khusus kepada Orang Asli papua (OAP),yang tersebar di RW III sebanyak 7 unit dan RW I sebanyak 6 unit.
Menurut Husain anggaran yang disiapkan untuk 1 unit rumah sebesar RP140 juta dengan tipe 36”katanya.
Salah satu anggota komisi A,Fajar R.Wanggai juga mengatakan dari hasil Kunker di 4 Distrik sebelumnya semua kegiatan sudah 100%.
Harapannya untuk program di tahun 2020 dengan anggaran1,6 milyar untuk setiap Kelurahan agar dapat di realisasikan dengan baik kepada masyarakat “tandasnya.
Berikut nama-nama komisi A DPRD kota Jayapura diantaranya Mukri M.Hamadi (ketua komisi), Ridolf Veep Hassor (wakil ketuakomisi),Maria Pampang (sekertaris komisi).
Sementara untuk anggota komisi yakni Berthy C.Rumbiak,Theos Revelino Ayomi,Fajar R.Wanggai,Laode Mohitu,H.Syaharuddin dan Yoan A.Wambitnam .
(Let).