Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota (Pemkot) Jayapura melakukan pencanangan hari ibu ke 96. Pencanangan dilakukan di gedung Sian Soor setempat, Senin
(9/12/2024) dengan mengusung tema “ibu berdaya, Indonesia maju”.
Penjabat Walikota Jayapura, Christian Sohillait dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Frederik Awarawi mengatakan, peringatan Hari Ibu ke- 96 tahun
merupakan sebuah momen yang penuh makna dan harapan bagi seluruh perempuan Indonesia, khusus di kota Jayapura.
“Kita merayakan peran ibu dalam keluarga serta kontribusinya dalam pembangunan bangsa. Dikatakan Ibu adalah tiang keluarga, mereka adalah pendidik pertama bagi anak-anak
kita yang menanamkan nilai-nilai moral, etika dan pengetahuan dasar,” ujarnya.
Dikatakan, Ibu berdaya adalah ibu yang memiliki kekuatan dan tangguh untuk melakukan hal positif. Seorang ibu menjadi stabilisator dengan kasih sayang dan tutur kata
yang baik, dapat melembutkan hati.
Namun ada kalanya seorang ibu menjadi seorang yang kuat untuk membantu menopang keluarganya. Tantangan masih ada, masih banyak ibu yang terhambat oleh berbagai faktor
seperti kurangnya akses pendidikan, ketidakadilan gender dan diskriminasi di tempat kerja.
“Oleh karena itu melalui peringatan Hari Ibu ini kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen, dalam memberdayakan perempuan, dan ibu kita
perlu menciptakan lingkungannya yang mendukung , dimana ibu-ibu dapat berdaya dan berkontribusi secara maksimal, karena perempuan juga memiliki peran penting dalam
pembangunan,” paparnya.
Pemerintah kota Jayapura menurutnya, akan mendukung setiap program yang tujuannya dalam membangun kompetensi para ibu di kota Jayapura, pelatihan yang berbasis pada
kebutuhan pasar dan memfasilitasi akses pendidikan yang lebih baik,” tandasnya.
Di tempat yang sama sekretaris DP3A-KB yang juga selaku Ketua panitia, Nurseha Biga dalam laporan mengatakan, peringatan Hari Ibu bertujuan sebagai upaya bangsa
Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Selain itu, agar perempuan Indonesia mempunyai akses pada bidang ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. Serta memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk
memperoleh sumber daya.
“Manfaat peringatan Hari Ibu untuk meningkatkan peran perempuan dalam memperjuangkan peranan dan kedudukannya, yang menggambarkan semangat nasionalisme, perempuan
berdaya untuk Indonesia maju,”jelasnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada acara pencanangan ini adalah, sosialisasi kesehatan ibu dan anak.
Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan ini yaitu Dinas Kesehatan Kota Jayapura, DP3AKB, dan TP PKK Kota Jayapura,” tukasnya.
(zon/rck)