MALUKU  

Industri Hulu Migas Dukung Pemkab SBT Putus Mata Rantai Covid-19.

Apel persiapan sebelum dimulainya aksi penyemprotan cairan disinfektan pada sejumlah lokasi di kota Bula

Bula,Teraspapua.com – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur gencar melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk memutus mata rantai Covid-19  di Kota Bula.

Pihaknya  melibatkan seluruh jajaran Forkopimda setempat guna mensinergikan aksi nyata pencegahan penyebaran virus mematikan itu.

Kegiatan yang dilakukan secara berkala sejak akhir Maret 2020 ini, didukung oleh seluruh instansi di wilayah itu dengan mengoptimalkan penggunaan sarana alat operasional yang ada di daerah.

Tidak mau ketinggalan, dua kontraktor kerjasama hulu migas yang berkontrak dengan SKK Migas, turut mendukung kebijakan Pemda di wilayah itu.

Citic Seram Ltd. dan Kalres PSL, yang telah melakukan kegiatan eksploitasi minyak dengan kontrak PSC gross split, turut berkontribusi aktif melawan penyebaran Covid-19, secara bersama-sama bahu membahu dengan Pemda SBT.

Siaran Pers Humas Kantor Perwakilan SKK Migas Pamalu yang diterima , redaksi ,Kamis (2/4/2020) menyebutkan Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas saat apel bersama pembukaan pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari Citic dan Klarez.

“Terima kasih sudah memberikan dukungan air tawar sebanyak 30 ribu liter dan 3000 liter cairan disinfektan untuk suplai giat penyemprotan,” ujarnya.

Abdul Mukti Keliobas  juga  menyampaikan pesannya kepada para mahasiswa dan pelajar yang sedang menuntut ilmu diluar SBT, agar sementara menahan diri untuk tidak kembali ke kampung halamannya.

Hal ini penting guna melindungi keluarga dan masyarakat, sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Dalam kesempatan lainnya, kepala Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku, A. Rinto Pudyantoro menegaskan dukungan pihaknya bersama KKKS dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami telah sepakat bersama-sama KKKS yang beroperasi di Provinsi Papua dan Maluku, untuk memprioritaskan terlaksananya dukungan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM, red), khususnya di bidang Kesehatan, guna mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Lanjut dijelaskan Rinto, PPM bidang kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini menjadi bagian program bersama-sama seluruh operator industri hulu migas di Pamalu, yang anggaran pelaksanaannya telah disepakati dalam program kerja tahunan dan harus dilaksanakan.

“Industri hulu migas adalah kegiatan strategis negara yang harus tetap memberikan kontribusi positif bagi Negara. Dan kami tidak ingin tinggal diam ketika ada kejadian pandemik yang juga dapat mengganggu stabilitas negara ini, terutama di lokasi dekat dengan daerah operasional,” tukasnya.

Sementara itu, penyemprotan disinfektan dilakukan oleh mobil operasional Polres SBT ,dengan menyasar 6 lokasi yang memiliki potensi dampak sering dikunjungi masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.

Diantaranya, area Pelabuhan Sesar, Kampung Wailola, Kampung Jawa, serta area di sekitar Masjid dan Polsek Bula.

(ricko/dp-18)