Jayapura,Teraspapua.com – Menyikapi sering terjadi putusnya jaringan telekomunikasi di Papua, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam hal ini Asisten II Sekda setempat Muhamaad Musa’ad, menegaskan PT Telkom mulai dari sekarang sudah bisa membuat skenario untuk bagaimana memberikan pelayanan optimal ketika pelaksanaan PON XX pada bulan Oktober 2021 nantinya.
“Karena berbicara PON XX ini merupakan harga diri dari masyarakat Papua”.
Menangapi hal tersebut Genderal Manager PT Telkom Jayapura Sugeng Wibowo, mengatakan jelang PON XX yang berlansung di Papua salah satu beckup kami untuk PON kami mengunakan layanan jaringan PRT.
Tetapi kondisinya belum maksimal sehingga saat ini kita akan aktifkan layanan link bekup dari Sarmi menuju Biak, diharapkan bisa cepat selesai, sehingga pada saat pelaksanaan PON bila terjadi ganguan jaringan ini bisa membeckupnya, ujar Sugeng.
Sementara itu Asrif, selaku Manager Solution lokal garmen servisce menambahkan terkait jelangnya PON ini, PT Telkom sudah merencakan dan menyiapkan skenario.
“Dimana kami sudah membentuk satgas untuk menganaliasa sehingga tidak terjadinya ganguan jaringan di klaster penyelenggaraan PON yang ada di Papua”.
Dijelaskannya, untuk klaster Merauke dan Timika masalah jaringan jelang PON apabila terjadi ganguan kabel FO tidak menjadi masalah, karena kita sudah siapkan dua kaki. Jadi kalau ada salah satu link terputus sudah bisa di beckup.
Untuk Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura menjdi tentangan terbesar untuk kami, namun tim satgas akan berupaya untuk menyiapkan skenario-skenarionya, bila terjadi ganguan pada saat pelaksanaan PON, kita bisa atasi, pungkasnya.
(Matu)
