Jayapura, Teraspapua.com – Liga Akademi Futsal Indonesia atau AFI akan digulirkan pada tanggal 25 Februari 2023. Liga ini baru pertama digulirkan oleh Asosiasi Futsal (AF) Kota Jayapura.
“Kami membatasi tim yang ikut dalam Liga tersebut pada masing-masing kategori usia. Untuk usia 13 dan 16 masing-masing 8 tim,” ungkap Ketua asosiasi Futsal Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, S, Par, M. KP kepada sejumlah media di taman Imbi, Rabu (8/2/2023).
Matias mengatakan, pihaknya menggunakan formasi standar minimal dari jumlah tim yang ikut dalam lomba, jadi sistemnya kompetisi penuh.
Direncanakan Liga ini akan berlangsung selama 3 sampai 4 bulan, karena format Liga maka pertandingan akan dilaksanakan di setiap akhir pekan yaitu pada hari Sabtu dan Minggu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura ini menambahkan, ini Liga usia pembinaan berjenjang usia dari U-13 masuk kategori U-16, tapi juga ada U-19 yaitu Liga Asosiasi Futsal Kota (AFK) Jayapura. Yang akan digelar setelah Liga AFI selesai, tapi bisa juga secara bersamaan.
“Jadi ini akan menjadi program dari Asosiasi Futsal Kota Jayapura secara berjenjang setiap tahun secara reguler akan dilaksanakan,” kata Matias.
Diharapkan sebut Matias, usia pembinaan ini U-13 dan U-19 ini kita bisa mendapatkan atlet-atlet yang potensial. Bisa untuk mewakili Papua pada Liga Nusantara dan Pekan Olahraga Nasional bahkan kita bisa menyumbangkan atlet – atlet futsal untuk proliga nasional.
Matias menambahkan, dengan usia pembinaan ini prospeknya cukup jelas, pembinaan lebih muda karena mereka adalah usia-usia anak sekolah dari usia 11 sampai 13 tahun masuk dalam kategori U-13, usai 14, 15, 16 masuk dalam kategori U-16 dan untuk usia 16, 17, 18 dan 19 masuk dalam kategori U-19.
“Ketika tahun depan dia sudah pindah usia, otomatis akan pindah kategori usia, jadi ini secara berjenjang, Kita sangat berharap dukungan daripada orang tua dan sekolah,” harapnya.
Karena apa yang dilakukan merupakan pembinaan adalah sesuatu yang sangat positif ke depan buat anak-anak, sehingga mereka tidak bergaul atau bermain di hal-hal yang negatif seperti, miras, narkoba bahkan seks bebas.
“Kalau kita tidak mengalirkan energi positif kepada hal yang baik seperti olahraga, maka sudah bisa dipastikan ketika mereka salah bergaul maka mereka akan ada di hal-hal yang negative,” tambah Matias.
Matias menyebutkan, sampai sejauh ini dari 8 kuota masing-masing kategori usaha usia yang kita buka untuk U-13 ada 6 tim yang mendaftar dan U-13 baru 6 tim dari 8 yang ada.
Pasalnya, Ini memiliki syarat khusus bahwa setiap klub harus mempunyai akta pendirian, biodata, pelatih minimal pelatih yang berlisensi dan juga memiliki home base sebagai tempat latihan.
“jadi, kita bicara usia pembinaan sehingga tidak hanya saja mengumpulkan pemain dan langsung bertanding tapi harus bermain,” tandasnya.
Seraya berharap dari klub-klub yang ikut dari liga AFI ini akan membentuk Akademi Futsal atau sekolah futsal sehingga usia pembinaan sama-sama kita bantu,” pungkasnya.
