Rakerda dan Rapimda, Golkar Papua Sepakat Dukung Airlangga Hartarto Sebagai Calon Presiden

Target 1 Kursi DPR-RI, 9 DPR Provinsi, 43 DPR Kabupaten Kota

Ketua Panitia Penyelenggara Tan Wie Long saat menyerahkan hasil Rakerda dan Rapimda kepada Ketua Plt DPD Golkar Provinsi Papua, Ahmad Doli Kurnia Tandjung

Jayapura, Teraspapua.com – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Raperda) DPD Partai Golkar Provinsi Papua telah selesai digelar pada pukul 24.00 Wit, setelah dubuka secara resmi oleh Ketua Plt DPD Golkar Provinsi Papua, Ahmad Doli Kurnia Tandjung pada pukul 14.00 Wit di Hotel Horison Jayapura, Senin (27/2/2023).

Agenda ini merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), kostitusinya Partai Golkar. Dalam satu periode harus dilaksanakan minimal dua kali Rakerda, kemudian setiap setahun sekali melaksanakan Rapimda

“Malam ini kita bisa menyelesaikan Rakerda sekaligus Rapimda, hasilnya kita langsung bawa ke Rapimda dan disepakati,” kata Ahmad Doli Kurnia Tandjung kepada sejumlah media usai acara penutupan, Selasa (28/2/2023) dini hari.

Doli Kurnia Tandjung menjelaskan, ada beberapa pendalaman yang dilakukan dan perubahan di mana dari perolehan target untuk Pilpres tidak ada perubahan.

“Semua DPD, baik Provinsi maupun Kabupaten- Kota, Ormas-Ormas, Dewan Pertimbangan memberikan dukungan penuh kepada Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden pada tahun 2024 mendatang,” kata Doli Kurnia Tandjung.

Kemudian pihaknya juga menetapkan target 1 kursi untuk DPR RI, 9 kursi untuk DPR Provinsi dan untuk target DPR di Kabupaten Kota yang awalnya 40 kursi malam ini ditetapkan 43 kursi. Jadi, ada penambahan satu-satu kursi di Kabupaten Keerom, Jayapura dan Sarmi.

“Kita berharap ini menjadi motivasi sendiri, seraya mengaku bersyukur karena Rapat ini sangat produktif semuanya semangat dari siang hingga 12 malam,” akuinya.

Ketua Komisi II DPR RI ini juga mengakui dalam rapat tadi ada pernyataan-pernyataan sikap, semua sepakat untuk bagaimana mendorong supaya pemerintah pusat segera menetapkan Penjabat Gubernur Papua tentu melalui mekanisme peraturan perundangan yang berlaku.

Mungkin juga ujar Doli Kurnia, perlu dipertimbangkan ada kebijakan khusus terhadap Papua agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik.

“Selain itu Golkar ingin mendorong supaya implikasi dari terbentuknya daerah otonomi baru khususnya dengan hak dan kewajiban DPR akan dibahas di pemerintah pusat,” jelasnya.

Namun yang sangat menarik kata Doli Kurnia, Golkar mendorong semua elemen masyarakat untuk sama-sama membangun stabilitas dan kondusifitas.

Dikatakan keputusan dalam Rakerda dan Rapimda ini menjadi keputusan yang mengikat kita semua terhadap jajaran Partai seluruh Papua.

“Baik itu pimpinan di DPD Provinsi Papua, kemudian seluruh Kabupaten Kota sampai kader-kader di tingkat kampung bahkan juga relawan-relawan yang menjadi saksi. Ini akan menjadi sebuah instruksi untuk bekerja sungguh-sungguh melakukan konsolidasi organisasi pemenangan,” imbuhnya.

Golkar juga menginstruksikan dalam waktu satu bulan ke depan DPD Kabupaten Kota harus melaksanakan rapat kerja daerah dan rapat pimpinan daerah di tingkat Kabupaten Kota.

Minimal bulan Maret 9 Kabupaten kota sudah harus selesai melaksanakan Rakerda dan Rapimnda di tempatnya masing-masing,” tandasnya.

Di tempat yang sama Dewan Pertimbangan DPD Golkar Provinsi Papua Constant Karma menambahkan, pihaknya hadir untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan yang bersifat umum untuk menjadi perhatian dari teman-teman di DPD Golkar Papua maupun di DPD Kabupaten dan Kota.

“Saya lihat pembahasan-pembasan materi berjalan dengan baik dan kami datang kepada keputusan-keputusan, di mana ada hal yang baik yaitu tentang konsolidasi organisasi Partai Golkar dari Provinsi sampai Kabupaten dan Kota bahkan sampai ke tingkat Kecamatan atau Distrik,” ujar Constant Karma.

Jadi menurut Constant Karma, konsolidasi ini merupakan hal yang penting dalam rapat kerja kali ini, termasuk konsolidasi untuk Badan Saksi Nasional Partai Golongan Karya.

“Mudah-mudahan badan saksi nasional Partai Golkar bisa berlangsung dengan baik ke depan untuk program-program dalam penggalangan dan pemenangan Partai Golkar di Papua,” tandasnya.

Masih ditempat yang sama, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Jayapura Abisai Rollo juga mengatakan dari hasil Rakerda ini menghasilkan poin-poin atau keputusan-keputusan untuk menjadi bagian dari pada rapat kerja daerah.

“Jadi, kita tetapkan untuk dikirim ke pusat menjadi bagian yang dapat diperhatikan untuk kerja-kerja semua anggota Partai Golkar, baik Provinsi maupun Kabupaten dan Kota tentu dalam rangka memasuki Pileg, Pilpres dan Pilkada,” ujarnya.

Sebagai ketua DPD II Golkar Kota Jayapura dan juga Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo memberikan apresiasi kepada, Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang sudah meluangkan waktunya untuk melakukan rapat kerja pada hari ini walaupun ditengah kesibukan.

“Rapat ini telah menghasilkan beberapa keputusan penting untuk persiapan kita dalam rangka memasuki tahun politik sampai pada Pileg, Pilpres dan Pilkada,” akuinya.

Sementara Ketua Panitia penyelenggara, Tan We Long juga menambahkan, dirinya dipercayakan untuk melaksanakan rapat kerja Partai Golkar Provinsi Papua dan rapat pimpinan daerah hari ini dari jam 13.00 hinggah 23.00 WIT malam ini.

“Rakerda dan Rapimnda dihadiri oleh DPD Provinsi dan DPD 2 Kabupaten, Kota yaitu 8 Kabupaten dan 1 Kota, bahkan dihadiri teman-teman Fraksi Partai Golkar dari Provinsi maupun Kabupaten Kota,” kata Tanwe Long.

Tanwe Long menyebutkan, hal-hal yang dibahas adalah berkaitan dengan persiapan dalam rangka Pilpres, Pileg dan Pilkada di tahun 2024. Oleh karena itu, agenda kami dalam Rakerda ini sangat penting dalam muatan politisnya.

“Saya sendiri secara khusus menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Ahmad Doli Kurnia yang bisa memandu, menuntun kami sehingga Rakerda dan Rapimda ini bisa terlaksana dengan baik dan sukses,’ ungkapnya.

Politisi Golkar Papua ini juga menambahkan, ada beberapa poin penting yang harus ditindaklanjuti dan disampaikan kepada DPP,” pungkasnya.