Jayapura, Teraspapua.com – Dalam rangka meningkatkan kreativitas peserta didik dalam bidang seni, olahraga, vokasi, literasi dan soft skill komunikasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Lomba Keterampilan Siswa (LKS) dan Walikota Cup (Speech Competition) tingkat SMA-SMK Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Frans Pekey yang membuka Festival tersebut mengatakan, dari penampilan yang disuguhkan menunjukkan, jika para pelajar di kota Jayapura memiliki tingkat kreativitas yang sangat tinggi.
Untuk itu kata Pekey, kedepan kegiatan-kegiatan seperti ini harus diperbanyak. Baik secara kompetisi maupun jenis-jenis perlombaannya.
“Sehingga semakin banyak anak yang memiliki potensi, bisa menggali dan mau berprestasi. Sekaligus menjadi inspirasi.” Tandas Pekey.
Untuk itu pada kesempatan ini Pekey meminta kepada seluruh siswa, untuk terus belajar serta meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta keterampilan yang dimiliki.
“Untuk meraih masa depan yang gemilang, maka teruslah belajar dan belajar. Dan yang paling penting, jauhi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.” Ujarnya.
Pekey menambahkan, para juara nantinya akan dikirim ke perlombaan tingkat provinsi. Untuk itu dirinya berharap, para pelajar dari kota Jayapura bisa bersaing dengan daerah lain di Papua.
Sementara itu Kepala Bidang SMA-SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Nur Jaya, selaku ketua panitia penyelenggara menyebutkan. Salah satu tujuan dari kegiatan ini, adalah menumbuhkan pengalaman berkompetisi bagi para siswa.
Nur Jaya memaparkan, untuk FLS2N ada 14 cabang lomba. Yaitu Baca Puisi, Cipta Music, Film Pendek, Fotografi, Instrumen Solo Gitar, Jurnalistik, Komik Digital, Menulis Cerita Pendek, Menyanyi Solo, Monolog Tari Kreasi, serta Desain Poster.
Untuk FLS2N kata dia, diikuti oleh 158 siswa yang terdiri dari 130 siswa SMA dan 28 siswa SMK
Sedangkan untuk O2SN terdiri dari 5 cabang lomba. Yakni Atletik, Renang, Bulutangkis, Pencak Silat dan Karate. Yang diikuti oleh 113 peserta dari SMA dan 27 peserta dari SMK.
Sementara untuk LKS ada 9 cabang lomba yang diikuti oleh 20 orang peserta dengan kategori, Teknologi Desain Grafis, Teknologi Informasi Piranti Lunak, Teknik Design Laman (Web), Kabel Jaringan Komputer, Teknologi Otomotif Mobil, Teknologi Instalasi Kelistrikan, Teknik Tata Udara dan Pendinginan, Lanskap dan Pertamanan, Hotel Receptionis dan Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan.
Nurjaya mengatakan, untuk Walikota Cup, terdiri dari Lomba Pidato dan Lomba Cerdas Cermat.
Pada kesempatan ini, Nur Jaya meminta para peserta untuk mengembangkan potensi, guna meraih prestasi untuk mewujudkan mimpi dengan segala kemampuan yang dimiliki.
“Karena sukses siswa, bukan hanya tentang Matematika maupun IPA. Namun bisa jadi, sukses para siswa karena talenta seni, olahraga, skill public speaking dan lain-lain.” Punkasnya.
(elo)
