Alasan Aloysius Giyai Dampingi Willem Wandik Majuh Pilgub Papua Tengah

Calon Wakil Gubernur Papua, Aloysius Giyai.

Jayapura,Teraspapua.com – Alasan Aloysius Giyai dampingi Willem Wandik maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah.

“Yang pertama banyak calon gubernur yang meminang saya untuk menjadi wakil gubernur, tetapi saya lebih memilih Willem Wandik,” ujar Calon Wakil Gubernur Papua Tengah Aloysius Giyai, ketika ditemui di Jayapura, Selasa (27/8/2024).

banner 325x300

Dijelaskan Aloysius, Willem Wandik adalah orang hebat, kenapa demikian ? Kabupaten Puncak adalah Kabupaten yang konflik keamanan sangat tinggi. Tetapi beliau (red Willem Wandik) mampu menjalankan roda pemerintahan seperti tidak ada gangguan keamanan.

Selain itu, lanjut kata Aloysius semasa menjabat Bupati 2 periode, Willem Wandik dengan Wakilnya, Sekda maupun ASN harmonisasi dan selarasi sangat bagus. Gaya kepemimpinannya beda dengan Bupati-bupati yang ada di daerah pegunungan.

“Sifat dan karakter tidak bisa ambil ditengah jalan, sifat dan karakter baik itu sudah ada pada dari Willem Wandik. Inilah yang membuat saya tidak ragu untuk mendampinginya beliau sebagai Wakil Gubernur Papua Tengah,” teganya.

Aloysius pulang membangun Kampung.

Pribadi saya, kenapa saya harus ke Papua Tengah, yang pertama angka kemiskinan, kematian, kesakitan, melek huruf, masih banyak. Padahal sama-sama kita tahu Papua Tengah adalah raksasa SDA.

“Sehingga rasa keprihatinan saya, saya harus kembali untuk membangun kampung,” terangnya.

“Kedepan, jika Tuhan berkehendak dan masyarakat percayakan saya dan Willem Wandik terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, maka saya akan kembalikan kartu Papua sehat bagi seluruh rakyat Papua Tengah,” imbuh yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Jayapura.

Ditambahkan Aloysius, untuk maju dalam bursa Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah kami sudah mendapatkan partai pendukung yakni Golkar, Demokrat, Hanura, PKB, Perindo, Garuda.

“Dari 6 partai ini, jumlah kursinya ada 14 kursi. Selain itu kami berdua juga didukung oleh parati non sit yakni partai Buru dan Gelora,” pungkasnya.