Jayapura,Teraspapua.com – Setelah dua dekade absen dari kursi pemerintahan tertinggi di Papua, Partai Golkar akhirnya kembali menempatkan kadernya sebagai Gubernur Papua. Ketua DPR Papua, Denny Hennry Bonai, menyampaikan rasa syukur atas kemenangan ini dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Papua yang digelar di Hotel Sini Abepura, Jayapura Jumat (17/10/2025).
“Terima kasih Pak Gubernur, 20 tahun Golkar Papua puasa di Kantor Gubernur Papua. Kini akhirnya kami kembali,” terang Denny.
Pada kesempatan itu, Denny Bonai, memberikan apresiasi khusus kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang dinilai memiliki peran besar dalam menggerakkan mesin partai hingga meraih kemenangan.
“Pak Ketum Bahlil sampai empat kali datang ke Papua untuk memberikan semangat dan arahan. Terima kasih atas perjuangan dan komitmennya,” tambahnya.
Pada Pilkada Papua 2024, Partai Golkar bersama 16 partai politik pengusung lainnya mencalonkan pasangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen. Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan dan resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 8 Oktober 2025.
Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah bagi Partai Golkar, yang terakhir kali menempatkan kadernya sebagai Gubernur Papua sekitar 20 tahun lalu. Dengan kemenangan Mathius Fakhiri, Golkar menegaskan kembali eksistensinya dalam peta politik Papua.
