PDIP Usung BTM-YB di Pilkada Papua, Tiba di Bandara Sentani, Disambut Pendukungnya

Sentani, Teraspapua.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Benhur Tomi Mano untuk maju sebagai Calon Gubernur Papua dan Yermias Bisai sebagai Wakil Gubernur Papua atau BTM-YB.

DPP PDI Perjuangan akhirnya membuktikan dukungan dengan penyerahan dokumen model B Persetujuan Parpol KWK (B1KWK) kepada mantan Walikota Jayapura dua periode dan mantan Bupati Waropen itu, di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024) malam.

banner 325x300

Dengan majunya BTM-YB sebagai Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua maka, wacana Pilkada melawan kotak kosong di Papua menjadi kotak berisi.

Bakal calon gubernur Papua Benhur Tomi Manon dan wakil gubernur Yermias Bisai tiba di bandara Sentani dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Dan disambut oleh ribuan pendukung, dengan maskapai penerbangan Garuda tepat pukul 06.30 Waktu Indonesia Timur.

Setelah keluar dari ruang kedatangan, BTM – YB disambut dengan tarian adat Sentani dan tabuhan tifa dari Saireri.

Bahkan terdengar suara lantang dari para pendukung “Selamat datang gubernur dan wakil gubernur Papua,”. BTM dan YB hanya tersenyum dan merasa bahagia ketika melihat para pendukun yang begitu gembira ketika menyambut jagoan mereka yang akan bertarung di Pilkada Papua.

Prosesi adatpun dimulai, dimana Ketua LMA Kerom yang mewakili masyarakat Tabi, Marinus Isagi mengalungkan bunga dan makota kepada BTM dan YB.

Sementara Carlos Sawaki perwakilan masyarakat waropen di Tanah Tabi mengenakan pakaian adat dan injak piring.

Setelah proses adat selesai BTM – YB dan rombongan menuju kantor klasis Sentani GKI di tanah Papua untuk doa bersama.

BTM pada kesempatan itu, mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih rahmat-Nya, sehingga dirinya bersama calon wakil gubernur Papua YB bisa tiba di bandara Santani dengan damai dan sukacita.

“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi,” kata BTM menguktip ayat Firman Tuhan mengawali sambutanya.

BTM menyampaikan terima kasih kepada Tuhan Yesus Yang Maha Kuasa yang memungkinkan putusan Mahkamah Konstitusi, sehingga dirinya bersama Yermias Bisai bisa maju dalam kontestasi pilkada gubernur Papua.

Mantan Walikota Jayapura 2 periode itu menyampaikan terima kasih kepada partai buruh dan Partai Gelora yang telah memperjuangkan ambang batas Cagub di Pilkada 2024 di MK, sehingga kami bisa mengikuti Pilkada

Terima kasih kepada seluruh rakyat Papua yang telah ikut menyambut kami di Sentani.

“Kami hadir untuk seluruh masyarakat, agama di tanah Papua. Kami hadir untuk membangun negeri ini dan akan terus menjaga toleransi antar umat beragama di kota ini untuk bersama-sama membangun Papua,” ujar BTM.

BTM juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Ondoafi, kepala suku dan seluruh masyarakat

’’Kami hadir untuk semua orang, tidak membeda-bedakan dia dari agama apa, suku apa, kita semua hadir untuk membangun tanah Papua untuk kemuliaan nama Tuhan,’’ cetusnya.

Untuk itu BTM mengajak seluruh rakyat Papua untuk berdoa agar semua proses bisa berjalan dengan aman lancar, untuk mengantarnya bersama YB mendaftar pada tanggal 29 Agustus 2024 nanti.

” Saya hanya mengikuti aturan sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang otonomi khusus, masing-masing orang membangun negerinya sendiri” jelasnya.

Maka itu saya memilih putra Saireri Yermias Bisai sebagai wakil gubernur dan saya mewakili anak Tabi itu adalah amanat Otsus yang sebenarnya,” tandasnya.

BTM beberkan rencana pendaftaran di KPU Provinsi Papua tanggal 29 Agustus 2024, diawali dengan ibadah di GKI Pniel Kotaraja, setelah selesai baru menuju ke PTC untuk deklarasi dan selesai deklarasi keduanya akan bertolak ke KPU Provinsi Papua untuk mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua.

Sementara bakal calon wakil gubernur Papua Yermias Bisai menegaskan dirinya bersama BTM adalah anak asli Tabi Saireri.

“Kami tidak merebut bagiannya orang. Otsus kami tidak merebut bagiannya orang, kami hanya mau ambil bagiannya kami,” tegas mantan Bupati Waropen itu.

Yermias Bisai juga mengatakan bahwa di Papua kita hidup turun temurun dan kita punya toleransi sangat baik. Jangan karena kepentingan politik bisa menceraikan budaya atau bagian yang kita sudah nikmati sekian lama,” pungkasnya.

(Har)