Jayapura, Teraspapua.com – Bertempat di tempat pemancingan Yoka, kediaman Komarudin Watubun digelar Rapat Kerja Daerah Khusus atau Rakerdasus PDI Perjuangan, Rabu (18/9/2024).
Rakerdasus PDI Perjuangan Papua untuk membicarakan kesiapan seluruh DPC PDIP Perjuangan baik di Provinsi Papua dan juga di tingkat DPD dalam melakukan analisa dan pemetaan tentang kekuatan seluruh kader yang dipersiapkan untuk mengikuti pesta demokrasi pada 27 November 2024.
Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun dalan sambutan menyemangati para calon kepala daerah Provinsi maupun kabupaten kota di Papua dan Papua Pegunungan.
Komarudin Watubun mengatakan, orang hidup itu untuk berjuang. Jadi kalau kamu hidup tidak mempunyai daya juang jangan hidup.
“Kita dikeroyok dari sana sini, bahkan untuk maju sebagai bakal calon gubernur Papua, BTM sudah menghubungi beberapa partai politik dan sudah klir, namun mendadak diputuskan dan Parpol berlaih ke bakal calon lain, tapi Tuhan tidak tidur,’ kata Komarudin kepada awak media.
Bahkan dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi maka PDI Perjuangan dapat mengusung kadernya sendiri sebagai calon kepala daerah.
“Tadi saya kasih semangat kepada teman-teman, kita punya pengalaman sejarah, Jokowi yang di dewa-dewakan saat masuk Jakarta juga terbatas, hanya Gerindra dengan PDI Perjuangan yang berjuang mendukung dan semua bergabung di Foke tapi juga tumbang,” ujarnya.
Periode pertama kata Komarudin, Jokowidodo hanya diusung oleh PDI Perjuangan dengan Partai Nasdem dan beberapa partai, Namun semua partai politik bergabung ke Hatta Rajasa, dan juga dengan Prabowo tapi juga kalah.
“Jadi saya menyemangati teman-teman yang akan maju sebagai kepala daerah bahwa kekuatan yang besar tidak menjamin kemenangan,” jelasnya.
Legislator senayan ini menegaskan, kalau kecil dan bersatu itu pasti kita menang. dan PDI Perjuangan bukan partai baru, partai ini sudah teruji oleh sejarah, didirikan oleh Soekarno untuk berjuang Indonesia merdeka.
Dikatakan, kita punya tanggung jawab sejarah untuk terus berjuang, selama demokrasi belum ditegakkan, keadilan belum diwujudkan kita tetap berjuang.
Dikatakan Megawati tugasnya melawan orde baru dan otoriternya rontok juga, dan sekarang dalam perjalanan kita mendukung Jokowi tapi karena dinilai tidak benar maka kita juga lawan.
“Kita bukan mendukung orang sesuka hati, tapi kita dukung karena punya tujuan dan kita berdiri kepada konstitusi,” tegasnya.
Dan sekarang di seluruh Indonesia kita dikeroyok habis, tapi syukur bawah sampai hari ini kita punya calon dari PDI Perjuangan di seluruh Indonesia dan tidak ada yang kosong. Itu artinya kita punya kemampuan untuk melawan, dan nantinya kita lihat hasil pada bulan November nanti.
Komarudin juga menambahkan, semua rekomendasi yang diberikan bukan saja kepada kader partai PDI Perjuangan, tapi juga kita bergabung dengan partai lain, tapi rekomendasi PDI Perjuangan untuk Papua maupun Papua Pegunungan, kota dan kabupaten kita menang di atas 50%,” pungkasnya.
(har/rick)