Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, menyampaikan harapan besar terhadap kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas di bidang pendidikan, khususnya pelatihan peningkatan kapasitas guru sebagai Pembina Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, pada kegiatan yang digelar di Hotel Horison, Kamis (25/9/2025), Wali Kota menekankan pentingnya peningkatan kompetensi bagi para Pembina PMR agar mampu mendampingi peserta didik secara terarah, profesional, serta berkarakter.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial melalui aktivitas kepalangmerahan di sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam menyiapkan kader relawan masa depan yang tangguh, disiplin, dan siap mengabdi bagi masyarakat serta bangsa,” ujar Nyoman saat membacakan sambutan Wali Kota.
Wali Kota Abisai Rollo juga menegaskan bahwa pembinaan PMR tidak hanya sebatas pelatihan pertolongan pertama atau keterampilan dasar, namun juga menyangkut pembentukan
karakter, semangat solidaritas, kerja sama, kepemimpinan, serta rasa tanggung jawab sosial.
“Nilai-nilai tersebut akan menjadi bekal penting bagi para siswa dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masa depan,” tegasnya.
Atas nama Pemerintah Kota Jayapura, Abisai memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya bidang SMP, serta Palang Merah Indonesia (PMI)
yang telah berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.
Ia juga menitipkan pesan khusus kepada para peserta didik yang terlibat aktif dalam kegiatan PMR, agar menjadikan organisasi ini sebagai wadah untuk menumbuhkan kedisiplinan, rasa empati, serta tanggung jawab sosial.
“Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan berkembang. Jadikan pengalaman di PMR sebagai modal berharga. Sikap peduli dan suka menolong sesama adalah ciri manusia berkarakter mulia,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kesepakatan bersama (MoU) antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melalui Nomor 1/1/KB/2012 dan Nomor 0317/MOU/PMI Pemendikbud Tahun 2012.
Kesepakatan tersebut menegaskan pentingnya pengembangan kegiatan kepalangmerahan di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi.
“MoU ini merupakan payung hukum dan landasan penting untuk melibatkan pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik dalam kegiatan kepalangmerahan sebagai sarana pembinaan karakter dan kegiatan sosial, serta dalam mempersiapkan mereka menjadi relawan masa depan,” terang Wali Kota dalam sambutannya.
Dalam konteks tersebut, pelatihan hari ini dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat kapasitas para Pembina PMR, terutama di jenjang SMP. Pembina PMR, lanjut Wali Kota, adalah ujung tombak dalam membentuk generasi muda yang memiliki semangat kemanusiaan, kepedulian sosial, dan jiwa kerelawanan.
Wali Kota Jayapura juga mengajak seluruh peserta dan Pembina PMR untuk tidak ragu dalam terus belajar dan berbuat baik.
“Jangan pernah takut untuk berlatih dan berbuat kebaikan, karena semua pengalaman yang diperoleh dalam kegiatan PMR akan menjadi bekal yang sangat berharga di masa
depan. Ingatlah, melalui PMR, para siswa dipersiapkan menjadi calon pemimpin bangsa yang siap mengabdi bagi kemanusiaan, masyarakat, dan negara,” pungkasnya.
(Arc/Rck)