Jayapura, Teraspapua.com – Sebanyak 531 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan peserta orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tenaga Honorer Kategori II (THK II) mengikuti kegiatan pembekalan atau pra-diklat yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan awal sebelum pelaksanaan Diklat Prajabatan resmi yang dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 7 November 2025 di Ifar Gunung, Kabupaten Jayapura.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, yang hadir membuka acara tersebut sekaligus memberikan pengarahan, menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab sebagai prinsip utama dalam membentuk aparatur sipil negara yang berkualitas dan profesional.
“Disiplin adalah kunci utama dalam bekerja. Yang hadir hari ini adalah mereka yang menunjukkan komitmen dan tanggung jawab. Saya dan Bapak Wali Kota Abisai Rollo sangat tegas dalam hal ini. Tuhan telah memberikan kesempatan, maka jangan disia-siakan, karena kesempatan tidak datang dua kali,” tegas Rustan Saru dalam sambutannya.
Dari total 795 peserta, hanya 531 orang yang diundang mengikuti kegiatan ini, karena memiliki tingkat kehadiran di atas 50 persen. Sementara 264 orang lainnya belum diikutsertakan dalam tahap ini, dan akan mengikuti pembekalan pada gelombang kedua setelah dilakukan evaluasi ulang berdasarkan tingkat kehadiran.
Rustan menambahkan bahwa pembekalan ini bertujuan membentuk karakter ASN yang berintegritas, memiliki etika kerja yang baik, serta mampu memberikan pelayanan publik secara optimal kepada masyarakat.
“Pelatihan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah upaya membentuk wawasan tentang bagaimana bekerja dengan baik, memahami peran dan tanggung jawab, membedakan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta bagaimana menyelesaikan pekerjaan secara efektif. Saya harap semua peserta serius mengikuti setiap materi,” ujarnya.
Dalam arahannya, Rustan Saru juga memberikan mandat khusus kepada BKPP Kota Jayapura untuk terus memantau dan mengevaluasi kedisiplinan ASN di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Evaluasi tersebut mencakup kehadiran harian hingga kepatuhan dalam berpakaian sesuai aturan kedinasan.
“Saya perintahkan BKPP agar terus memantau dan menilai kedisiplinan pegawai. Kami ingin tahu siapa yang rajin, siapa yang lalai, siapa yang bekerja sungguh-sungguh, dan siapa yang tidak. Jangan sampai karena kelalaian satu orang, kinerja seluruh OPD ikut terdampak,” tegasnya.
Wakil Wali Kota juga mengingatkan seluruh pegawai, baik CPNS maupun PPPK, untuk menjaga marwah dan nama baik instansi masing-masing dengan menerapkan disiplin kerja, etika pelayanan publik, serta semangat melayani dengan tulus.
“Menjadi ASN atau PPPK di Kota Jayapura adalah sebuah anugerah yang patut disyukuri. Tunjukkan rasa syukur itu dengan bekerja secara jujur, disiplin, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jangan persulit urusan publik, layani mereka dengan tulus,” tambahnya.
Menutup arahannya, Rustan Saru mengimbau seluruh peserta untuk menjaga kesehatan fisik dan mental menjelang pelaksanaan diklat resmi di awal November mendatang. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura.
“Diklat ini adalah bagian penting dari proses pembentukan ASN yang berkualitas. Kami berharap semuanya dapat mengikuti dengan baik dan menjadikannya sebagai landasan kuat dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat ke depan,” pungkasnya.