Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) terus menggencarkan program perekaman Kartu Tanda
Penduduk elektronik (e-KTP) bagi warga, khususnya kalangan pelajar usia 17 tahun. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui metode jemput bola ke sekolah-sekolah menengah atas di wilayah Kota Jayapura.
Tim Dispendukcapil menyambangi SMA Gabungan Jayapura yang berlokasi di Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Jumat (10/10/2025). Kegiatan perekaman dilaksanakan di Aula Pandora sekolah tersebut dan dimulai pukul 09.45 WIT hingga pukul 13.00 WIT. Tercatat 10 siswa kelas 11 dan 12 yang mengikuti proses perekaman data kependudukan tersebut.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah, terutama Kepala SMA Gabungan Jayapura, Sandra Titihalawa. Ia menyambut baik langkah Dispendukcapil yang dinilai sangat membantu siswa dalam memperoleh dokumen identitas secara praktis tanpa harus datang langsung ke kantor pelayanan.
“Pelaksanaan perekaman e-KTP ini merupakan langkah yang sangat baik dalam upaya mendekatkan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, khususnya pelajar. Kami
sangat bersyukur atas kehadiran tim Dispendukcapil di sekolah kami. Ini jelas memberikan kemudahan bagi siswa-siswi dalam mengurus dokumen penting seperti KTP,” ungkap Sandra.
Meski demikian, Sandra menyoroti masih kurangnya pemahaman sebagian siswa terkait pentingnya dokumen kependudukan. Ia menyebut banyak siswa yang belum menyadari bahwa
e-KTP tidak hanya berfungsi sebagai identitas, tetapi juga menjadi syarat utama dalam berbagai keperluan administratif, seperti mendaftar kuliah, membuat rekening bank, hingga melamar pekerjaan.
“Saya berharap ke depan Dispendukcapil juga dapat memberikan sosialisasi yang lebih intensif kepada para siswa mengenai pentingnya dokumen kependudukan. Terlebih saat ini, data kependudukan telah terintegrasi dengan berbagai layanan seperti perbankan dan dunia pendidikan. Hal ini penting untuk ditegaskan agar siswa benar-benar paham manfaatnya,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Pindah Data Dispendukcapil Kota Jayapura, Jimi Titihalawa, menegaskan bahwa program jemput bola ini merupakan bagian dari komitmen Dukcapil dalam meningkatkan pelayanan publik secara langsung dan efisien.
“Kehadiran kami di sekolah-sekolah adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab kami untuk mempercepat layanan administrasi kependudukan. Salah satu upaya strategis kami adalah mendatangi langsung warga, termasuk pelajar, agar mereka tidak mengalami kesulitan di kemudian hari,” jelas Jimi.
Ia menambahkan bahwa perekaman e-KTP bagi siswa usia 17 tahun sangat penting, terutama menjelang kelulusan, di mana para siswa akan memasuki fase kehidupan baru yang membutuhkan berbagai dokumen resmi.
“Kami melihat bahwa setelah lulus, siswa-siswi ini akan menghadapi berbagai kebutuhan administrasi, seperti mendaftar ke perguruan tinggi, mengikuti seleksi TNI/Polri, atau memasuki dunia kerja. Dengan perekaman sejak dini, mereka tidak perlu lagi mengantre panjang di kantor Dispendukcapil nantinya,” tandasnya.
Program jemput bola ke sekolah-sekolah ini akan terus dilakukan oleh Dispendukcapil Kota Jayapura dalam rangka mendukung tertib administrasi kependudukan serta menjangkau masyarakat secara lebih luas dan proaktif.
(Har)
















