Jayapura, Teraspapua.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dispendukcapil ) Kota Jayapura diseraterimahkan dari pejabat lama, Andi Rahmiwati kepada pejabat baru, Raymond J. W. Mandibondibo, S.Sos, M.Si disaksikan Sekertaris Daerah, Frans Pekey dan Asisten administrasi umum, Amos Salossa, Selasa ( 18/5/2021) di ruang pelayanan setempat.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu. Pemkot Jayapura lakukan mutasi beberapa pejabat eselon II, salah satunya adalah Kadis Dukcapil.
Kadis Dukcapil Raimond Mandibondibo mengawali sambutan menyampaikan terima kasih kepada Tuhan atas berkat yang diberikan sehinggah dirinya telah dilantik oleh Wali Kota, Dr.Benhur Tomi Mano, MM tentu sebelumnya melaui proses yang panjang.
“ Ini sebuah nikmat dan karunia dari Tuhan yang sangat disyukurinya siang dan malam,” ujarnya.
Raimond mengakui, menjadi seorang pejabat di Dispendukcapil tidaklah muda. Kendati begitu mantan Kabag Pemerintahan Setda ini mengakui seluruh staf Dukcapil selama ini berkinerja sangat baik,
Harus ada dukungan dari seluruh staf, sehinggah semua tugas yang sulit bisa diatasi bersama. Sesungguhnya dalam satu organisasi yang terpenting adalah kerjasama.
Kita saling menjaga hubungan kerja, sehinggah tercipta suasana yang baik lalu muncul sebuah energi untuk mengatasi berbagai hambatan.
Selain itu mampu melaksanakan tugas – tugas yang dibebankan, agar bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya.
Mantan Kadis Dukcapil Andi Ramiwati pada kesempat itu juga mengatakan, sejumlah pekerjaan tersisa tela diselesaikan.
“Nikah massal Kristen dan Muslim, juga sidang isbath. Kemudian launching anjungan Dukcapil mandiri dan program rutin lainya,” urainya.
Lebih lanjut ujarnya, masih ada kegiatan yang substansial dan stretegis yang harus diselesaikan seperti, yustisi KTP, pelaksanaan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (#GISA).
Begitu juga berbagai upaya dalam rangka digitalisasi sinkronisasi data adminduk menjelang pilkada 2021.
Kemudian dijelaskannya, untuk target pencapaian nasional cakupan perekaman KTP- el belum mencapai target, karena baru 75 persen.
“Cakupan kepemilikan akte kelahiran usia 0 – 18 tahun, kemudian penerbitan Kartu Identitas Anak ( KIA ). Walau sudah capai target tapi belum 100 persen,” ungkapnya.
Untuk itu dibawah koordinasi Kadis, kita akan semakin kompak, rapatkan barisan, bahu membahu untuk kembali berjuang “ Dukcapil Bisa”.
Walau pada akhirnya, banyak tantangan yang kita hadapi, namun akan menghasilkan prestasi – prestasi yang bukan hanya di Kota Jayapura saja tapi di tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional,” tukasnya.
Sementara itu Sekda, Frans Pekey mengingatkan, sampai dengan hari ini capaian prestasi dan inovasi-inovasi kinerja Dispendukcapil masih yang terbaik.
“ Dispendukcapil dengan sejumlah prestasi yang telah ditorehkan selama ini, baik oleh mantan kadis Merlan Uloli, dan juga Plt Andi Rahmiwati,” terangnya.
Untuk itu diharapkan, apa yang sudah dibangun dengan perjalanan proses yang panjang dan susah payah terus dipertahankan.
Pekey juga minta kepada seluruh staf Dukcapil untuk mendukung Kadis yang baru dalam bekerja secara kolektif,” pungkasnya.
(Let)
