Jayapura, Teraspapua, com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata setempat menggelar pelatihan dan sertifikasi pemandu outbound /fasilitator experiential learning.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM yang diwakili oleh Wakil Wali Kota,.Ir. H. Rustan Saru, MM di hotel Fox, Kamis (25/11), yang akan berlangsung selama tiga hari ( 25.- 27 ).
“Pariwisata sangat penting dalam mendorong suatu daerah berkembang dan maju saat ini,” kata Rustan Saru saat memberikan sambutan.
Untuk itu, narasumber yang memberikan materi menjadi bahan evaluasi dan peningkatan SDM agar peserta betul-betul memahami tugas, tanggung jawab untuk memandu wisata dengan baik. Sehingga segala Resiko yang bisa muncul bisa diminimalisir.
Dan memberikan yang terbaik kepada wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dengan tujuan orang yang berwisata mempunyai kesan yang baik.
Karena menurut Rustan Saru, berwisata adalah hiburan bagi masyarakat dan juga mendapat pelayanan yang terbaik,” imbuhnya.
Kita juga berharap, dengan pelatihan ini para pemandu wisata memiliki pengetahuan, kemampuan dan kapabilitas untuk memberikan pelayanan kepada para wisatawan.
“Hal ini juga menjadi model terbaik di Kota Jayapura yang tentu mendorong kesan positif, dan ketika para wisatawan kembali ke daerah asal mereka bisa jadi marketing, memberikan informasi kepada dunia luar tentang Kota Jayapura,”kata Rustan.
Hal seperti ini, juga bisa mendorong banyak wisatawan yang masuk ke ibu kota Provinsi Papua ini,” sambungnya.
Dengan demikian, wisata di Kota Jayapura berkembang yang tentu ekonomi maju dan pendapatan masyarakat naik,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran, Felson Mambrasar, S.Sos,M.Si dalam laporan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan terhadap masyarakat yang memiliki perhatian yang sungguh sebagai upaya membangun dan menata kegiatan Kepariwisataan di Kota Jayapura.
Felon juga melaporkan, tujuan pelatihan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang tata cara melaksanakan tugas-tugas pemanduan bagi pemandu wisata Outbound di kota Jayapura.
Kemudian, memberikan legitimasi berupa pemberian sertifikat pemanduan wisata outbound kepada peserta pelatihan,” ujarnya.
Selain itu lanjut Felson, peserta mampu meningkatkan kompetensinya, menjaga motivasi agar tetap berfikir positif dan optimis dalam menghadapi pandemi Covid.-19 serta mampu memberikan pelayanan pemanduan yang baik sesuai protokol tatanan kehidupan baru khususnya wisata outbound.
Peserta 40 orang dari kalangan pelaku/pegiat kegiatan dan pemerhati Pariwisata di kota Jayapura,”tutupnya.
(Har)