Irian Creative Week Bakal Meriahkan Puncak Acara HUT Kota Jayapura ke-113

Kadispar Kota Matias Benoni Mano, S,Par, M, KP

Jayapura, Teraspapua.com – Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Jayapura melaksanakan kegiatan pra event Irian Creative Week II di gedung sian soor kantor setempat, Kamis (2/2/2023).

Event Irian Creative Week II ini, tentu dalam rangka HUT Kota Jayapura ke-113, sehingga Dinas Pariwisata telah mengemas beberapa kegiatan yang akan melibatkan siswa dan siswi SMP, SMA, SMK dan Sederajat.

Kepala Dinas Pariwisata, Matias Benoni Mano, S, Par, M, KP kepada Teraspapua.com mengatakan, dalam rangka HUT Kota Jayapura ke- 113 Tahun ini, Pemerintah Kota mempersiapkan beberapa kegiatan dalam rangka memeriahkan momen tersebut.

“Sesuai dengan program dan kegiatan yaitu Irian Creative Week II yang tentu menjadi acara puncak perayaan HUT Kota Jayapura ke- 113,” kata Matias Mano.

Untuk pelaksanaannya lanjut Matias, sudah ditetapkan mulai dari tanggal 5, 6 dan 7 Maret bertempat di jalan Irian kota Jayapura. Konsep utama menampilkan pertunjukan, tapi ada juga pameran dan bazar UMKM.

Matias Mano menjelaskan, di tahun 2023, Dispar Kota ada dua bagian pelaksanaan Irian Creative Week , bagian pertama yang kita laksanakan dalam rangka HUT Kota dan bagian kedua nanti dalam rangka HUT RI di bulan Agustus mendatang.

“Bagian yang pertama atau part 1 ini kita coba konsepnya adalah Irian Creative Week Go To School yang masuk ke sekolah-sekolah, terutama untuk jenjang SMP dan SMA/SMK,” terang mantan Kepala BPBJ Kota Jayapura itu

Nantinya juga akan digelar beberapa lomba diantaranya Yospan, Dance modern, Band dan juga E-Sport terbaru yang kita coba kepada anak-anak sekolah,” tambah Matias.

“Nah, pada tanggal 2 Februari 2023 ini adalah salah satu kalender Dispar dari timeline yang sudah disiapkan hari ini kita melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah, dan menyampaikan bahwa kita akan mengadakan empat mata lomba dan satu eksebisi,”ujarnya.

Eksebisi itu sambung Matias, adalah semacam lomba hairstyle dan fashion, karena orang Papua rambutnya unik, rambut keriting dan bisa di anyam .

Pemkot berharap, kegiatan ini semua sekolah bisa ikut terlibat dalam rangka juga kita melestarikan dan membudayakan seni dan budaya di sekolah-sekolah.

Matias pun menambahkan, setelah sosialisasi hari ini akan dilanjutkan dengan pendaftaran peserta yang dibuka dari tanggal 6 hingga 28 Februari 2023.

Foto bersama Kadispar Kota Matias Benoni Mano, S,Par, M, KP, Kadis Pendidikan, Debora Rumbino dengan para siswa SMP, SMA dan SMK serta guru pendamping

“Jadi, selama mereka latihan juga sudah melihat lomba apa yang harus diikuti yang saya bisa ikut sehingga bisa memulai mendaftar,” kata Matias.

Nanti pada tanggal 2 Maret 2023, kita akan masuk pada Technical Meeting untuk menyatakan sekolah mana yang siap untuk ikut di dalam lomba, lalu di tanggal 5 dan 6 Maret lombanya berlangsung selama 2 hari.

Sedangkan di tanggal 7 Maret 2023 di HUT Jota Jayapura para juara akan ditampilkan, sekaligus penyerahan hadiah dari Wali Kota Jayapura kepada para pemenang.

Matias mengatakan, ditargetkan peserta ada 70 SMP, SMA, SMK dan sederajat yang ada di kota Jayapura, kita juga mengundang guru seni dan juga siswa, dari osisnya yang kita undang supaya nanti mereka yang akan pulang dan menyiapkan materinya setelah mendapatkan penjelasan.

Menurut Matias, karena peserta adala siswa siswi dari jenjang SMP, SMA, SMK dan Sederajat maka kita wajib melakukan sosialisasi untuk menyampaikan model dan bentuk dari setiap kegiatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Debora Rumbino juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Kota Jayapura yang melaksanakan kegiatan Irian Creative Week II, seraya berharap para guru dan siswa-siswi ini merupakan ajang yang tidak boleh dilupakan.

“Event ini dapat dilakukan terus-menerus oleh Dinas Pariwisata sehingga anak-anak kita bisa mendapatkan minat dan bakat mereka,” kata Debora.

Saya berharap para guru pendamping tidak putus-putus untuk membimbing anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini, dan anak-anak harus membuktikan bahwa saya bisa.

Debora juga pesan juga anak-anak tidak boleh terjerumuskan ke dalam hal-hala yang negatif.