Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura dalam hal ini dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat melakukan pelayanan dokumen kependudukan bagi warga korban banjir dan longsor.
Dispendukcapil tela menjadwalkan pelayanan dari tanggal 19 Januari hingga18 Februari 2022, dari Distrik Heram, Abepura, Jayapura Selatan hingga Jayapura Utara, terutama dilokasi banjir dan tanah longsor.
Kepala Dispendukcapil, Raymond Mandibondibo melalui kepala seksi pendataan penduduk, Yakub Kambu mengatakan, pelayanan diawali di komlpleks perumahan Organda Kelurahan Hedam Distrik Heram, tanggal 19 – 20 Januari 2022.
“Selanjutnya, di pasar Youtefa, RT 007/ RW 006, Jumat 21 Januari 2022,dan berlanjut pada Senin, 24 Januari 2022 di RT 005/ RW 007 Kelurahan Waimhorock Distrik Abepura. Kehadiran di tengah-tengah masyarakat untuk melayani warga yang terdampak banjir,” ujarnya Teraspapua.com disela- sela pelayanan, Jumat (21/1).
Jadi, pelayanan ini khusus untuk warga korban banjir di RW 06 Kelurahan Waimhorock. Pelayanan hari ini, kami mencetak langsung semua dokumen kependudukan yang terendam banjir.
Tapi, saat melakukan pelayanan, banyak warga KTP luar kota Jayapura yang terdampak. Jadi, kami dari Dukcapil akan memfasilitasi warga yang KTP luar membuatkan KTP kota Jayapura, sehingga jika ada musibah mereka
“Mereka juga bisa dilayani . Karena saat ini pemerintah masih fokus untuk melayani warga yang memiliki KTP kota Jayapura,” ungkapnya
Kami mengimbau supaya warga yang memiliki KTP luar silakan lapor ke pemerintah kota melalui Dispendukcapil, sehingga bisa membuat KTP kota Jayapura.
Menurutnya, pelayanan ini masih berlanjut pada Senin dan kemudian di kelurahan Entrop SMUN 4 Jayapura.
“Jadi, selama satu bulan kami akan turun lapangan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat kota Jayapura yang terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada tanggal 6 januari lalu,” ujarnya.
Lanjut ditambahkan, sebelumnya Dispendukcapil melakukan pelayanan di kompleks perumahan Organda pada tanggal 19 – 20 Januari 2022.
“Pelayanan di Organda Kelurahan Hedam ada 333 dokumen yang dicetak selama dua hari. Diantaranya, 59 Kartu Keluarga (KK), KTP-el 114 dokumen, yang melakukan perekaman 37 dokumen, KIA 70 dokumen. Sementara surat pindah masuk 25 dokumen, akta lahir 27 dokumen,” rincinya.
Lanjut dirincikan, untuk pelayanan di Pasar Youtefa RT 007/ RW 006 sebanyak 381 dokumen, terdiri dari Kartu Keluarga 89 dokumen, KTP-el 126, KIA 51, SKPWNI 59, Perekaman 17, Akta lahir 38, Akta Kematian dokumen.
Sementara, 99 orang yang akan di fasilitasi kepindahannya,” tukasnya.
Salah satu warga RT 05/RW 06 yang terdampak banjir, Amwar mengaku dirinya datang untuk membuat Akte Kelahiran anaknya dan Kartu Keluarga yang hanyut.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota dalam hal ini Dispendukcapil yang membuka pelayanan di tengah – tengah masyarakat yang terdampak banjir.
“Saya sangat berterima kasi atas pelayanan ini, karena kita tidak repot – repot lagi mengurus ke kantor Dispendukcapil,” tandasnya.
(Har)
